Mentan Serahkan Bantuan Pupuk Kepada Petani Seharga Rp 54 Triliun di Mamuju

28 Maret 2024, 14:45 WIB
Menteri Pertanian (Mentan) RI, menyerahkan bantuan pupuk bagi petani di seluruh Indonesia, penyerahan bantuan secara simbolis, dipusatkan di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat /Foto/Humas Pemprov Sulbar /LINTASSULBAR

LINTASSULBAR.COM - Menteri Pertanian (Mentan) RI, menyerahkan bantuan pupuk bagi petani di seluruh Indonesia, penyerahan bantuan secara simbolis, dipusatkan di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis 28 Maret 2024.

Pada proses penyerahan bantuan, dihadiri anggota DPR RI, Suhardi Duka, Sekda Provinsi (Sekprov) Sulbar, Muhammad Idris, Danrem 142 Tatag, Wakapolda Sulbar, Bupati Mamuju dan jajaran Kementrian Pertanian.

Baca Juga: Sekprov Sulbar Dorong Pengembangan Sektor Perkebunan dan Pertanian Dikelola Dengan Baik

Menteri Pertanian , Andi Amran Sulaiman mengatakan, penyerahan hari ini mewakili para petani seluruh Indonesia dan berterimakasih kepada Presiden RI.

"Hari ini kami sudah tandatangan surat penambahan volume pupuk dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton dengan nilainya itu Rp 28 triliun," kata Andi Amran.

Baca Juga: Dinas Perkebunan Sulbar Mulai Bahas Desk Rakortekban Pertanian 2025

Bantuan pupuk ini sudah disalurkan keseluruh Indonesia dimulai di Kabupaten Mamuju. Sehingga, petani tidak perlu khawatir, kurang lebih empat tahun penantiannya, melalui putusan Rakornas kita sepakati bukan lagi mengacu pada harga pupuk, tapi mengacu pada kebutuhan petani.

Ia mengatakan, kedepannya tidak diragukan lagi pupuk murah, karena disepakati setiap tahun minimal 9,5 juta ton nilainya Rp 54 trilun. Hal ini, merupakan satu kebahagian bagi Pada petani di Indonesia.

"Jadi ini adalah titik balik kebahagiaan petani, bulan puasa ini adalah bulan kebahagiaan petani seluruh Indonesia," ujarnya.

Baca Juga: Dukung Pertanian Indonesia Timur, Pupuk Kaltim Kenalkan Produk Unggulan di Mooat Horticulture Festival 2023

Sementara itu, dia menegaskan akan mencabut izin apabila ada bermain-main dengan bantuan pupuk kepada petani. Jika ada ditemukan, tidak ada lagi peringatan dipastikan langsung dicabut izinnya, karena penantian petani.

Daerah, yang hanya bisa panen satu kali ditargetkan bisa panen dua sampai tiga kali, dengan cara memompa sungai yang tidak pernah kering.

Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulbar, Muhammad Idris, sangat bersyukur adanya bantuan Mentan yang tersalurkan di Sulbar.

"Karena ini diserahkan di Mamuju, usahakan seperti yang disampaikan akan berlaku seluruh kabupaten di Sulbar. Jadi ini hanya simbolis diserahkan di Mamuju," ucap Idris.

Idris berharap para petani di Sulbar dapat menikmati bantuan dari Kementerian Pertanian. Agar dapat meningkatkan hasil panen para petani di masa mendatang.

"Ada bantuan pupuk dan alat produksi pertaniannya misalnya pompa. Jadi kita harap terpenuhi semua," tandasnya.***

Editor: Wahyuandi

Tags

Terkini

Terpopuler