Dinas Perkebunan Sulbar Mulai Bahas Desk Rakortekban Pertanian 2025

- 21 Februari 2024, 23:51 WIB
Dinas Perkebunan Sulawesi Barat (Sulbar), melaksanakan rapat pembahasan terkait Desk Rapat Koordinasi Teknis dan Perencanaan Pembangunan (Rakortekban) Pertanian Tahun Anggaran 2025
Dinas Perkebunan Sulawesi Barat (Sulbar), melaksanakan rapat pembahasan terkait Desk Rapat Koordinasi Teknis dan Perencanaan Pembangunan (Rakortekban) Pertanian Tahun Anggaran 2025 /Foto/Humas Pemprov Sulbar /LINTASSULBAR

LINTASSULBAR.COM - Dinas Perkebunan Sulawesi Barat (Sulbar), melaksanakan rapat pembahasan terkait Desk Rapat Koordinasi Teknis dan Perencanaan Pembangunan (Rakortekban) Pertanian Tahun Anggaran 2025.

Rapat ini, berlangsung pada 19 dan 21 Februari 2024 di Ruang Rapat Dinas Perkebunan Sulbar, yang dihadiri Sekretaris Dinas Andi Sitti Kamalia, Kepala Bidang Perlindungan Tanaman, Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan (P2HP), Kepala Bidang Produksi dan Kepala UPTD Balai Sertifikasi Tanaman Perkebunan.

Baca Juga: Dinas Perkebunan Sulbar Kolaborasi dengan Kodim 1418 Mamuju Dalam Program TMMD

Rapat ini bertujuan untuk memastikan koordinasi perencanaan pembangunan pertanian antara pusat dan daerah dalam upaya membangun pertanian yang lebih baik pada tahun 2025.

"Perlu adanya upaya lompatan yang serius, tidak lagi percepatan luas wilayah perkebunan, tetapi juga dapat dimanfaatkan secara integratif melalui optimalisasi lahan perkebunan sebagai upaya peningkatan produksi yang berujung pada meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan tanaman perkebunan musiman maupun tahunan,” kata Andi Sitti Kamalia, Sekretaris Dinas Perkebunan Sulbar.

Dia menyampaikan, ada beberapa hal yang menjadi fokus persoalan yakni menyesuaikan program antara pusat-provinsi dan kabupaten tahun 2025, menyusun program nilai tambah dan daya saing industry, memperhatikan sarana dan prasarana pengolahan kelapa di daerah Polman dan Majene yang menjadi sentra produksi pengolahan minyak goreng dan Virgin Coconut Oil (VCO).

Pada kesempatan tersebut, dibahas penentuan kegiatan sesuai dengan usulan yang telah disampaikan oleh dinas-dinas terkait perkebunan yang berada di kabupaten. Kegiatan yang telah disepakati dilanjutkan untuk diusulkan sebagai kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2025.

Selain itu, jika terdapat rencana kegiatan yang belum sesuai, maka dilakukan pembahasan lanjutan untuk mencapai kesepakatan bidang-bidang terkait pada Dinas Perkebunan Sulbar.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Perkebunan Sulbar, Herdin Ismail mengatakan, dari sejumlah tantangan dalam industri perkebunan, pemerintah melihat ada peluang yang perlu dioptimalkan khususnya dari aspek hulu ke hilir dalam aspek perkebunan.***

Editor: Wahyuandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x