Narasumber Forum OPD PU, Junda Maulana Sebut Kondisi Mantap Jalan Provinsi Baru Mencapai 45,84 Persen

- 10 Maret 2024, 20:42 WIB
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Junda maulana, menjadi narasumber pada Rapat Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pekerjaan Umum
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Junda maulana, menjadi narasumber pada Rapat Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pekerjaan Umum /Foto/Pemprov Sulbar /Wahyuandi

LINTASSULBAR.COM - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Junda maulana, menjadi narasumber pada Rapat Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pekerjaan Umum (PU) di Grand Maleo Hotel & Convention Mamuju, Kamis 7 Maret 2024.

Dalam paparannya, Kepala Bapperida Sulbar menyampaikan lima permasalahan pokok pembangunan. Salah satu diantaranya rendahnya kondisi mantap jalan provinsi Sulbar yakni baru mencapai 45,84 persen serta terkait arah kebijakan pembangunan Sulbar tahun 2025.

Baca Juga: Menyikapi Catatan BPK RI LKPD 2023, Pj. Gubernur Sulbar: Wajib OPD Prioritaskan Urusan Pelayanan Dasar

Ia mengatakan, jika melihat arah pembangunan PUPR sesuai RPD 2023-2026 urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang target pada tahun 2023 sebesar 48,19 persen, ada bias sekitar 2,35, sedangkan untuk target tahun 2024 mantap jalan provinsi sebesar 50,19 persen.

Kondisi fiskal saat ini target ini sangat besar, tetapi tidak menjadikan pesimistis buat Dinas PU, Pj. Gubernur Sulbar, Zudan Arif Fakrulloh bersama Kepala Dinas PUPR Sulbar telah menandatangani MoU atau Nota Kesepakatan Pemprov Sulbar dengan PT. Kalla Group dalam Rangka Peningkatan dan Pembangunan Ruas Jalan dan Jembatan Salubatu-Kalumpang-Karama.

Baca Juga: Dinas Perkim Sulbar Laksanakan MC 100% untuk 15 Paket Pekerjaan PSU di Majene

“Selanjutnya keterbatasan fiskal menjadi salah satu masalah utama sebagai gambaran berdasarkan Perda Nomor 4 Tahun 2023 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024, Anggaran belanja daerah hanya sebesar Rp. 1,83 Triliun," katanya.

Dari penjabaran APBD, dapat dilihat bahwa fiskal yang dimiliki Sulbar untuk pembangunan daerah sangat terbatas, sehingga diperlukan program pembangunan yang benar-benar efektif dan efesien yang memiliki multiplier effect terhadap pencapaian target pembangunan Sulbar.

Dia menambahkan, dari forum tersebut dapat merumuskan kesamaan persepsi terhadap isu strategis sektoral, baseline data yang akurat, termasuk sumber anggaran dalam mendukung Penyusunan RKPD dan Renja PD ke- PU-an.***

Editor: Wahyuandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x