Luarbiasa! Inflasi Sulbar Masuk Terbaik Ke-3 Nasional, Desember 2023 Berada diangka 1,82 Persen

- 3 Januari 2024, 22:40 WIB
Inflasi Sulawesi Barat (Sulbar) masuk terbaik ke tiga Nasional, pada bulan Desember 2023 berada di angka 1,82 persen, capaian ini jauh lebih reendah dibandingkan Desember 2022 yang berada di angka 4,85 persen
Inflasi Sulawesi Barat (Sulbar) masuk terbaik ke tiga Nasional, pada bulan Desember 2023 berada di angka 1,82 persen, capaian ini jauh lebih reendah dibandingkan Desember 2022 yang berada di angka 4,85 persen /Foto/Hunas Pemprov Sulbar /LintasSulbar

LintasSulbar.com - Inflasi Sulawesi Barat (Sulbar) masuk terbaik ke tiga Nasional, pada bulan Desember 2023 berada di angka 1,82 persen, capaian ini jauh lebih reendah dibandingkan Desember 2022 yang berada di angka 4,85 persen. Bahkan secara bulanan, laju inflasi Desember 2023 diangka 0,14 persen, juga lebih rendah dibandingkam Desember 2022 diangka 0,52 persen

Dengan angka inflasi 1,82 persen, menjadikan provinsi Sulbar sebagai provinsi dengan inflasi terendah ke tiga nasional. Di tingkat regional, melihat dari sisi IHK, Mamuju dengan IHK 115,96 terendah di Pulau Sulawesi.

Baca Juga: Pemprov Sulbar Kembali Tekan Inflasi Melalui Pasar Murah

PJ Gubernur Sulbar, Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, penyumbang inflasi didorong oleh komoditas Cabai Rawit, Cabai Merah dan Bawang Merah. Tetapi penyumbang inflasi ini, dapat dikendalikan dengan adanya sejumlah komoditi yang mengalami deflasi seperti Ikan Bandeng, Ikan Cakalang dan Ikan Layang.

Ia mengatakan, pengendalian inflasi merupakan salah satu prioritas Pemerintah Provinsi Sulbar di Tahun 2024. Dengan demikian, Pemprov Sulbar mendorong program Gerakan Tanam Sejuta Cabai, menggunakan tambahan anggaran yang bersumber dari Insentif Fiskal pengendalian inflasi yang didapatkan dari Kemenkeu atas suksesnya kinerja pengendalian inflasi di Sulbar pada tahun 2023.

Baca Juga: Pemprov Sulbar Intensif Lakukan Pasar Murah Untuk Kendalikan Inflasi

Program Tanam Sejuta Cabai ini, sebagai upaya pengendalian inflasi yang dilakukan pemprov Sulbar, sebab komoditas Cabai adalah salah satu penyumbang inflasi Sulbar. Komoditas ini, mengalami kenaikan dikarenakan tingginya permintaan yang kian meningkat.

Untuk itu, kita berharap Dinas terkait membuat neraca untuk memantau pergerakan pangan di Sulbar, dengan neraca pangan kita bisa bicara kedaulatan pangan," tandasnya.***

Editor: Wahyuandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x