Demplot Pupuk Kaltim Tingkatkan Produktivitas Cabai Bolmut hingga 67 Persen

- 21 April 2024, 11:58 WIB
Program pendampingan petani dalam mendorong produktivitas tanaman dan hasil pertanian masyarakat kembali berhasil dilaksanakan PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim)
Program pendampingan petani dalam mendorong produktivitas tanaman dan hasil pertanian masyarakat kembali berhasil dilaksanakan PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) /Foto/Istimewa /LINTASSULBAR

LINTASSULBAR.COM - Program pendampingan petani dalam mendorong produktivitas tanaman dan hasil pertanian masyarakat kembali berhasil dilaksanakan PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim), ditandai panen Demonstration Plot (Demplot) komoditas cabai di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Provinsi Sulawesi Utara.

Implementasi demplot di Desa Binuanga Kecamatan Bolangitang Timur tersebut mampu mencapai produktivitas hasil sebesar 170 Kilogram (Kg), dari sebelumnya hanya berkisar antara 80-120 Kg per Hektare (Ha).

Baca Juga: Dukung Optimalisasi Kakao Kolaka Utara, Pupuk Kaltim Hadirkan Produk Berkualitas hingga Edukasi Petani

VP Marketing Business Partner Korporasi Pupuk Kaltim Indah Febrianty, mengungkapkan demplot kali ini disasar untuk memacu produktivitas hortikultura yang merupakan komoditas andalan di Bolaang Mongondow Utara, sekaligus bentuk dukungan Pupuk Kaltim dalam memaksimalkan potensi pertanian agar semakin berdampak terhadap kesejahteraan petani, melalui penerapan pola pemupukan berimbang menggunakan produk berkualitas dan ramah lingkungan.

"Dari demplot kali ini, kita bisa melihat peningkatan produktivitas mencapai 67 persen dari sebelumnya. Ini membuktikan hasil bisa dicapai maksimal jika lahan pertanian dengan pola pemupukan dilakukan secara tepat dan berimbang," terang Indah, Kamis (18/4/2024).

Dijelaskan Indah, demplot kali ini menggunakan pupuk NPK Pelangi 16-16-16, serta pupuk hayati Ecofert yang sengaja diproduksi Pupuk Kaltim untuk meningkatkan daya dukung lahan pertanian. Pupuk ini pun dirancang mampu menyesuaikan dengan berbagai karakteristik lahan dan tanaman, baik komoditas pangan maupun hortikultura.

Hal ini pun diharap mampu menginspirasi petani setempat, agar ke depannya dapat diterapkan secara merata di seluruh kawasan pertanian yang ada. Dimana hasil demplot cabai ini pun semakin membuktikan kualitas NPK Pelangi sangat cocok mendorong produktivitas tanaman, serta bisa menjadi momentum petani khususnya di Sulawesi Utara untuk meningkatkan daya saing hasil komoditas dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.

"Sasaran inilah yang ingin dicapai Pupuk Kaltim melalui pelaksanaan demplot komoditas, agar sektor pertanian semakin berdaya saing dan bertumbuh dengan hasil yang makin berdampak terhadap kesejahteraan petani," lanjut Indah.

Sementara dari sisi produk, Pupuk Kaltim kata Indah senantiasa meningkatkan inovasi dan jaminan kualitas untuk menjaga kepercayaan konsumen, khususnya di sektor non subsidi agar ketergantungan petani terhadap produk subsidi semakin ditekan. Dimana saat ini Pupuk Kaltim memiliki beragam jenis produk unggulan dan berkualitas seperti Urea Nitrea Granul, dengan butiran lebih besar yang cocok untuk berbagai jenis tanaman. Nitrea dipastikan lebih mudah diaplikasikan, dan hasil panen yang didapatkan pun akan lebih baik dibanding sebelumnya.

Halaman:

Editor: Wahyuandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x