Dukung Optimalisasi Kakao Kolaka Utara, Pupuk Kaltim Hadirkan Produk Berkualitas hingga Edukasi Petani

- 24 Februari 2024, 16:39 WIB
Optimalisasi sektor pertanian kakao, menjadi salah satu perhatian PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) dalam upaya mendorong produktivitas dan kesejahteraan petani
Optimalisasi sektor pertanian kakao, menjadi salah satu perhatian PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) dalam upaya mendorong produktivitas dan kesejahteraan petani /Foto/Istimewa /LINTASSULBAR

LINTASSULBAR.COM - Optimalisasi sektor pertanian kakao, menjadi salah satu perhatian PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) dalam upaya mendorong produktivitas dan kesejahteraan petani, khususnya di Indonesia bagian timur. Hal ini tidak hanya diwujudkan melalui ketersediaan pasokan pupuk khusus kakao, yaitu Pupuk Kakao NPK Pelangi subsidi, namun juga berbagai upaya pendampingan hingga edukasi bagi para petani agar mampu memaksimalkan potensi komoditas.

VP Marketing Business Partner Korporasi (MBPK) Pupuk Kaltim, Indah Febrianty mengungkapkan, potensi pertanian kakao di kawasan timur Indonesia sangat potensial, dan beberapa daerah menjadi sentra kakao nasional dengan kapasitas produksi yang terbilang tinggi. Maka dari itu, Pupuk Kaltim mengambil langkah strategis untuk turut serta mendukung pengembangan produktivitas kakao melalui inovasi pupuk NPK Pelangi formula khusus bagi sektor tersebut, agar bisa didorong lebih optimal.

Baca Juga: Pupuk Kaltim Sediakan 375 Ton Pupuk dengan Harga Spesial untuk Petani di Bone

Salah satu daerah dengan produktivitas kakao terbaik yakni Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, yang turut menjadi perhatian Pupuk Kaltim dalam pengembangannya. Dimana daerah ini, memiliki luas lahan kakao mencapai 60.175 Hektare (Ha), dan menjadi lanskap strategis Pupuk Kaltim untuk mengimplementasikan tata kelola pertanian secara maksimal. Bahkan pada tahun 2023, Kabupaten Kolaka Utara mendapatkan alokasi pupuk terbesar di Sulawesi Tenggara sebesar 6.804 ton.

"Pupuk Kaltim sangat mendukung kesinambungan upaya bersama Pemerintah dalam mendorong produktivitas kakao di Kolaka Utara, sehingga komoditas ini dapat semakin dimaksimalkan," ucap Indah Febrianty, Selasa 13 Februari 2024.

Langkah ini pun direalisasikan dengan sejumlah inisiasi strategis, mulai dari dukungan berbagai ajang yang melibatkan para petani, hingga mengambil peran dalam melakukan edukasi untuk peningkatan pengetahuan masyarakat akan implementasi pola pemupukan dan daya dukung lahan. Seperti pada Desember 2023 lalu, Pupuk Kaltim pun mendukung Festival Cokelat Kolaka Utara dalam rangka HUT ke-20 Kabupaten tersebut, sekaligus mengenalkan produk unggulan Pupuk Kakao NPK Pelangi untuk mendorong produktivitas tanaman kakao.

Baca Juga: Dukung Pertanian Indonesia Timur, Pupuk Kaltim Kenalkan Produk Unggulan di Mooat Horticulture Festival 2023

Termasuk produk unggulan lainnya seperti Urea Daun Buah, NPK Pelangi, Pupuk Hayati Ecofert hingga Biodekomposer Biodex. Seluruh produk tersebut didorong Pupuk Kaltim dalam menjaga
ketahanan pangan nasional dengan penggunaan secara berimbang dalam memacu pertumbuhan tanaman. Diperlukan pemupukan berimbang dalam rangka menjaga produktivitas tanaman agar tetap baik dan lahan tetap lestari.

 Menurut Indah, partisipasi Pupuk Kaltim pada ajang tersebut bukan hanya sekadar kontribusi, tapi juga manifestasi konkret akan komitmen Perusahaan dalam mendukung keberlanjutan sektor pertanian untuk mengembalikan kejayaan kakao Kolaka Utara. Produk subsidi Pupuk Kakao NPK Pelangi dapat menjadi solusi untuk pertumbuhan komoditas, karena formulasinya dirancang sesuai kebutuhan tanaman dan karakteristik lahan.

Halaman:

Editor: Wahyuandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x