Network
LINTASSULBAR.COM - Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Majene, Sulawrsi Barat (Sulbar) menggelar gerakan pangan murah jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah 2024 Masehi. Kegiatan ini, berlangsung di Halaman Boyang Assamaleuwang Majene, Senin 1 April 2024.
Gerakan pangan murah, dilaksanakan dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan nyambut Hari Raya Idul Fitri. Gerakan pangan murah ini, menyediakan bahan pangan seperti beras sebanyak 1.500 kilogram, gula pasir 1.000 kilogram, tepung terigu 200 kilogram, minyak goreng 2.900 liter, telur 500 rak, bawang merah, bawang putih, Lombok kecil dan lombok keriting masing-masing 200 kilogram.
Baca Juga: Pj. Gubernur Sulbar Harap Pemkab Polman Terus Mudahkan Masyarakat Dapat Pangan Murah
Adapun harga yang ditawarkan, tentu lebih terjangkau dibandingkan harga di pasaran, turun sekitar 10-15 persen dari harga pada umumnya di pasaran.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Majene, Muzrifah Nur mengatakan, ini merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan, demi mengontrol laju harga pangan di pasaran serta memenuhi kebutuhan masyarakat. Selain itu, gerakan pangan murah ini bisa diakses oleh siapa saja, termaksuk para mahasiswa yang berada di Kabupaten Majene.
Baca Juga: Tekan Inflasi , TP PKK Sulbar Kerjasama Dinas Ketahanan Pangan Gelar Gerakan Pangan Murah
Selain itu, dinas ketahanan pangan Kabupaten Majene juga bekerja sama dengan Bulog Polman untuk pengadaan beberapa bahan pangan, seperti beras, terigu, gula pasir dan minyak goreng yang di muat dalam satu mobil truk penuh.
"Kegiatan ini untuk menekan laju kenaikan harga bahan pokok yang terjadi di pasaran, untuk itu kami lakukan gerakan pangan murah," kata Muzrifah Nur.
Sementara itu Asisten Manajer Bulog Polman, Hairun mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan untuk turut membantu menyediakan bahan pangan yang di butuhkan masyarakat Majene.
