Dinas TPHP Sulbar Lakukan Pembinaan Kegiatan Organik Kepada Kelompok Pemuda Tani Siaras

17 Februari 2024, 21:52 WIB
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), melakukan pembinaan kegiatan organik kepada Kelompok Pemuda Tani Siaras /Foto/Humas Pemprov Sulbar /LINTASSULBAR

LINTASSULBAR.COM - Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), melakukan pembinaan kegiatan organik kepada Kelompok Pemuda Tani Siaras di Desa Tandung, Kecamatan Tinambung, Kabupate Polewali Mandat (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar).

Pembinaan dan pendampingan kelompok tani, merupakan salah satu strategi untuk mendukung pemberdayaan, penumbuhan dan penguatan kelembagaan petani.

Baca Juga: Tim Dinas TPHP Sulbar Tinjau Lahan Sawah Kering di Desa Bunga-Bunga Polewali Mandar

Kegiatan itu, diharapkan mampu memberikan sumbangsih yang besar bagi peningkatan wawasan, keterampilan dan pengelolaan manajemen kelembagaan petani yang semula kurang aktif menjadi lebih produktif kedepannya sehingga mampu meningkatkan produktiftas tanaman pangan.

Kepala Dinas TPHP Sulbar, Syamsul Ma’rif menyampaikan, pertanian organik merupakan teknik budidaya yang berorientasi pada pemanfaatan bahan-bahan alami (lokal) tanpa menggunakan bahan-bahan kimia sintetik.

Baca Juga: Dinas TPHP Sulbar Tingkatkan SDM Petani Komoditi Padi Desa Sarude melalui Bimtek

"Slogan "Hidup Sehat" telah melembaga secara internsional, sehingga produk-produk pertanian disyaratkan memiliki atribut jaminan mutu "aman konsumsi", kandungan nutrisi tinggi dan ramah lingkungan," ujar Syamsul Ma’rif.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas TPHP Sulbar, Titiek Anas mengatakan, pembinaan yang dilakukan terhadap Kelompok Pemuda Tani Siaras yang telah menerima sertifikat organik tahun 2023.

"Perlu disampaikan bahwa pembinaan ini dilakukan bersama pejabat fungsional pengawas mutu hasil pertanian dan analis pasar hasil pertanian Dinas TPHP Sulbar," ucapnya.

Dia menyampaikan, dari hasil pembinaan ditemukan beberapa kendala yang dihadapi Kelompok Tani Pemuda Siaras dan umumnya petani disekitarnya adalah ketersediaan pengairan yang masih terbatas, dikarenakan lahan mereka termasuk sawah tadah hujan. Terlebih makin diperburuk dengan kondisi El Nino yang berpotensi menyebabkan gagal panen.

"Terkait kendala tersebut kami langsung melakukan koordinasi ke Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polman. Koordinasi tersebut untuk membahas solusi terhadap kendala yang kami temukan, serta upaya-upaya pencegahan terhadap ancaman El Nino dan juga upaya untuk meningkatkan produktifitas tanaman pangan," katanya.

Kegiatan ini, dihadiri Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Polman, Kepala Bidang dan Pejabat Fungsional Bidang Tanaman Pangan dan Hortikuktura, serta Ketua Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) Polman.***

Editor: Wahyuandi

Tags

Terkini

Terpopuler