Dinas TPHP Sulbar Tingkatkan SDM Petani Komoditi Padi Desa Sarude melalui Bimtek

- 7 Februari 2024, 23:38 WIB
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan SDM petani komoditi
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan SDM petani komoditi /Foto/Humas Pemprov Sulbar /LINTASSULBAR

 

LINTASSULBAR.COM - Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan SDM petani komoditi padi Desa Sarude, Kecamatan Sarjo, Kabupaten Pasangkayu, Selasa, 6 Februari 2024.

Bimtek dihadiri sejumlah Pejabat Dinas TPHP Sulbar, diantaranya Kabid Penyuluhan dan PSP Busman dan Koordinator penyuluh Asiarni Sahar. Turut hadir dari Pemkab Pasangkayu, Kabid Penyuluhan Fatimah dan Kabid PSP Asmirah, Kepala Desa Sarude, Koordinator Fungsional Penyuluh serta 40 Petani Muda. Peserta bimtek dari kelompok Tani Karya Bersama.

Kepala Dinas TPHP Sulbar Syamsul Ma’rif menjelaskan, Bimtek itu bertujuan untuk meningkatakan kompetensi SDM di sektor pertanian dan menurunkan insiden kemiskinan untuk mampu menjadi pelopor kemandirian di daerahnya.

Selain itu, juga meningkatakan pengetahuan sikap dan keterampilan petani dalam manajemen usaha tani serta dapat memanfaatkan sumber daya pembangunan pertanian khususnya tanaman padi dan meningkatakan kesejahteraan petani serta pemanfaatan teknologi terapan.

Syamsul Ma’rif berharap, dengan adanya bimtek itu dapat menghasilkan sumber daya insani pertanian yang kompoten dan berkarakter di bidang pertanian, meningkatkan kompetensi (pengetahuan, keterampilan dan sikap) untuk kemudian dapat menjadi agen/pioner yang dapat menularkan ilmu yang telah diperoleh kepada komonitasnya.

Adapaun narasumber dalam bimtek tersebut, yakni Kepala Dinas TPHP Sulbar (Kebijakan Pembangunan Pertanian), Abidin Abdullah (Peran Legislatif Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Petani), Safaruddin (Teknologi Budidaya Padi), Idrus (Pemupukan Berimbang Tanaman Padi) dan Ikbal (Pengendalian OPTP pada Tanaman Padi).

Dalam penyampaian materinya tersebut, Syamsul Ma’rif menginginkan dua hal yang bisa diperbaiki yakni, pertama sistem usaha tani, penerapan usaha tani yang menguntungkan, pemanfaatan sumber daya lahan pertanian secara optimal dan sistem budidaya yang baik sesuai dengan anjuran teknis.

Kedua, pengawalan dan pendampingan secara intens dan maksimal oleh penyuluh pertanian mulai dari kabupaten sampai provinsi.***

Editor: Wahyuandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x