Dia menyampaikan, dari hasil pembinaan ditemukan beberapa kendala yang dihadapi Kelompok Tani Pemuda Siaras dan umumnya petani disekitarnya adalah ketersediaan pengairan yang masih terbatas, dikarenakan lahan mereka termasuk sawah tadah hujan. Terlebih makin diperburuk dengan kondisi El Nino yang berpotensi menyebabkan gagal panen.
"Terkait kendala tersebut kami langsung melakukan koordinasi ke Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polman. Koordinasi tersebut untuk membahas solusi terhadap kendala yang kami temukan, serta upaya-upaya pencegahan terhadap ancaman El Nino dan juga upaya untuk meningkatkan produktifitas tanaman pangan," katanya.
Kegiatan ini, dihadiri Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Polman, Kepala Bidang dan Pejabat Fungsional Bidang Tanaman Pangan dan Hortikuktura, serta Ketua Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) Polman.***