Harga Telur Ayam Ras di Pasar Tradisional Topoyo Mamuju Tengah Capai 56 Ribu Rupiah Per Rak

- 15 Mei 2023, 13:47 WIB
Salah satu pedangang di Pasar Tradisional Topoyo Mamuju Tengah, M Fitrah
Salah satu pedangang di Pasar Tradisional Topoyo Mamuju Tengah, M Fitrah /Foto / Hamsah/Lintas Sulbar

Lintassulbar, Mamuju Tengah - Harga telur ayam ras di pasar Tradisional Topoyo, Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, mencapai 56 ribu rupiah per raknya.

Sebelumnya harga telur berada di angka 50 ribu rupiah, kemudian tak berselang lama naik menjadi 53 ribu rupiah per rak.

Tak berhenti disitu, dari harga 53 ribu tersebut kemudian merangkak naik menjadi 55 hingga 56 ribu rupiah per raknya.

Pedangang mengaku bahwa kenaikan harga telur tersebut sejak tiga pekan berjalan. Atau tiga minggu.

Menerut salah satu pedagang di Pasar Topoyo saat ditemui Sulbar.pikiran-rakyat.com ibu Anik atau yang kerap disapa M. Fitra mengatakan, kenaikan harga disebabkan mahalnya dari distributor.

"Modalnya kami beli seharga 48 hingga 49 ribu rupiah, sehingga ecerannya itu yaa jalan 55 sampai 56 ribu rupiah pak," Ungkat M.Fitrah Senin, 15 Mei 2023 sekira pukul 14:00 wita.

Ia mengatakan, pihaknya sempat mempertanyakan kepada distributor soal kenaikan harga tersebut. Namun lanjut dia, pihak distributor mengaku kurangnya induk ayam hingga harga naik.

"Sempat kutanyakan ke distributor, tapi katanya induk yang kurang stok telur pak makanya harga naik," Tambahnya.

Sementara lanjut M. Fitrah, selain telur ayam ras bawang putih juga ikut mengalami kenaikan harga.

Sebelumnya berada di harga 30 ribu rupiah perkilo gramnya kini mencapai 35 ribu rupiah perkilonya.

"Kalau bawang putih sejak awal bulan lalu naik pak, hanya bawang merah yang normal," Beebrnya.

Ditanya soal kestabilan harga telur menjelang hari raya Idul Adha, namun ia mengatakan, pihaknya tek dapat menjamin apakah akan tetap berada di harga tersebut atau justru akan tutun.

"Tidak dijamin pak, kalau kami tergantung dari distributor, kalau tutun ya kami juga akan ecer dengan harga yang normal," Imbuhnya.

Sementara itu dikonfirmasi terpisah Kepala dinas Perdagangan dan Perindustrian Mamuju Tengah, Colleng Sulaeman mengemukakan, dirinya baru akan menanyakan hal tersebut ke satapnya.

"Saya coba tanyakan ke stapku dulu dik," Aingkat Colleng via pesan whatsappnya baru baru ini.

Editor: Hamsah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x