Network
LintasSulbar.com - Panitia Pengawasan Pemilu Kecamatan (Panwascam) Mamasa, memastikan tidak akan menurunkan baliho milik Dandi Friedal Solon, anak Pj Bupati Mamasa, Yakub F. Solon, yang terpampang di billboard di depan Kantor Bupati meski berada pada fasilitas pemerintah.
Alasannya, pihak pemilik baliho telah membayar pajak kepada pemerintah daerah melalu Bidang Pendapatan Badan Pengelola Keuangan Daerah. Padahal baliho tersebut memuat citra diri yang kemudian ditutup menggunakan lakban.
Ketua Panwaslu Kecamatan Mamasa, Alexander mengatakan, sejak 6 hingga 28 November 2023 merupakan jadwal bagi Panwascam mengimbau penertiban alat peraga kampanye (APK). Sebab masa kampanye dijadwalkan pada 28 November 2023.
Baca Juga: Baliho Raksasa Milik Anak Pj Bupati Mamasa Masih Terpampang di Depan Kantor Daerah, Ini Kata Bawaslu
Itu berarti, sebelum 28 November, APK yang memenuhi unsur ajakan sebagaimana disebutkan dalam PKPU nomor 15 Tahun 2023, itu akan diturunkan.
Dijelaskan Alexander, penertiban APK diawali rapat koordinasi antara Panwascam dan Bawaslu Kabupaten Mamasa. Rakor tersebut membahas kesepakatan mengenai mana saja APK yang dianggap memenuhi unsur ajakan.
"Bersamaan dengan itu, Bawaslu juga melakukan pertemuan dengan semua pengurus Parpol. Yang kami mau sampaikan adalah, APK yang diturunkan yaitu memenuhi unsur kampanye dengan memuat nomor urut, nama dan tanda paku," ucap Alexander, dikonfirmasi di Sekretariat Panwascam Mamasa, Senin 13 November 2023.
