74 Karomah KH Muhammad Thahir Imam Lapeo, Tokoh Sufi Asal Tanah Mandar

- 19 Maret 2024, 05:02 WIB
KH. Muhammad Tahir (Imam Lapeo)
KH. Muhammad Tahir (Imam Lapeo) /Foto/ Istimewa/LINTASSULBAR

Seorang sufi, apabila dikunjungi orang pada waktu hidupnya, maka dikunjungi pula banyak orang sesudahnya matinya (makamnya). Hal inilah yang terjadi pada diri Imam Lapeo, dimana kuburannya dikunjungi oleh banyak orang, terutama pada hari-hari tertentu, misalnya pada saat-saat sebelum pemberangkatan dan setelah kembali dari tanah suci Mekkah.

Walaupun, kiprah dan perjuangan Imam Lapeo sering direduksi dan dibumbui dengan hal-hal yang berbau supranatural, seperti cerita tentang kemampuannya berada di dua tempat sekaligus, menaklukkan para tukang Doti, namun intelektual sekelas Emha Ainun Najib meyakini kisah-kisah Imam Lapeo.

Dengan begitu, ada banyak nelayan Mandar yang percaya bila terhadang badai di tengah laut, mengingat sang panrita untuk kemudian memanggil namanya adalah salah satu cara menaklukkan badai.

Ya, itulah salah satu bentuk betapa orang Mandar menganggap Imam Lapeo sebagai ulama berkaromah. Banyak rumah di Mandar memasang fotonya di dinding rumah. Tak sedikit orang juga menjadikan foto ukuran kecil Imam Lapeo sebagai jimat yang disimpan di dalam dompet.***

Halaman:

Editor: Wahyuandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah