Pasca Banjir di Nosu, Dinas PUPR dan BPBD Mamasa Masih Masih Terus Melakukan Pembenahan

- 19 Maret 2024, 04:56 WIB
Pasca banjir melanda wilayah Kecamtan Nosu beberapa waktu lalu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), masih terus melakukan pembenahan terhadap wilayah terdampak banjir
Pasca banjir melanda wilayah Kecamtan Nosu beberapa waktu lalu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), masih terus melakukan pembenahan terhadap wilayah terdampak banjir /Foto/Humas Pemprov Sulbar /Wahyuandi

LINTASSULBAR.COM - Pasca banjir melanda wilayah Kecamtan Nosu beberapa waktu lalu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), masih terus melakukan pembenahan terhadap wilayah terdampak banjir. Hal tersebut, sebagai bentuk perhatian terhadap warga terdampak bencana.

Sebelumnya, bencana banjir terjadi di wilayah Kecamatan Nosu, Kabupaten Mamasa ada Rabu 6 Maret 2024 lalu. Hingga kini, Tim gabungan TNI-Polri dan Pemda masih terus malakukan pemantauan di lokasi terdampak bencana.

Baca Juga: TNI, Polri dan Pemda Mamasa Bangun Jembatan Darurat di Nosu Pasca Banjir, Begini Kondisinya

Kepala BPBD Kabupaten Mamasa, Gusti Hermiawan mengatakan, penanganan infrastruktur terdampak bencana kecuali infrastruktur darurat, berada pada tahapan Rekonstruksi dan Rehabilitasi Pasca Bencana yang tentunya harus lebih terencana dan terkoordinasi lintas sektor.

Dengan begitu, masyarakat perlu diedukasi tentang tahapan penanganan bencana, sekaligus Pemda juga memahami tugasnya dalam tahapan yang dimaksud. Artinya pemulihan infrastruktur terdampak bencana menjadi prioritas pada agenda pembangunan.

Baca Juga: Pemkab Mamasa Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir di Nosu, Berikut Tanggapan BPBD Sulbar

Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Mamasa, ementara turun lapangan menginventarisir, apa yang perlu dibenahi. Sehingga, masyarakat diminta agar bersabar karena pemerintah tidak akan tinggal diam.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mamasa, Oktavianus Masuang mengatakan, anggota dari bidang Dinas Pekerjaan Umum, Sumber daya Air dan penataan ruang (PSDA) sedang melakukan pengambilan data lapangan untuk jumlah dan panjang saluran yang mengalami kerusakan akibat dampak Banjir.

Baca Juga: Pj. Gubernur Sulbar Serahkan Bantuan Beras Sebanyak 5,8 Ton untuk Warga Terdampak Banjir di Mamasa

Halaman:

Editor: Wahyuandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x