Network
LINTASSULBAR.COM - TNI-Polri dan Pemerintah Daerah (Pemda) Mamasa, bergotong royong membangun jembatan darurat penghubung Dusun Se'pon dan Kanan di Desa Siwi, Kecamatan Nosu, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar). Pembangunan jembatan darurat dilakukan, usai banjir di wilayah tersebut hingga merobohkan jembatan penyebrangan antar dusun.
Sehingga untuk memperlancar aktifitas warga, TNI, Polri bekerja sam dengan Pemda melakukan upaya dengan mendirikan jembatan darurat terbuat dari bahan bambu dan kayu. Hal tersebut, sebagai bentuk kepedulian terhadap warga usai dilanda banjir beberapa waktu lalu.
Semantara jalur tersbut, merupakan akses utama warga. Selain akses warga menuju gereja, juga merupakan jalan utama anak sekolah di wilayah tersbut. Setalah dilanda banjir, aktivitas warga sempat terhenti dan terisolir.
Namun dengan upaya Pemerintah, alhasil jembatan tersebut sudah bisa diakses kembali, sekalipun menggunakan jembatan darurat untuk sementara waktu.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamasa, Gusti Hermiawan, dengan sinergitas antara BPBD, Tagana, TNI dan Polri melaksanakan gotong royong jembatan yang terputus akibat banjir sudah bisa diakses oleh warga.
Baca Juga: Kunjungi Korban Banjir di Nosu, Pj. Buapati Mamasa: Kita Harus Bantu Warga yang Terdampak Bencana
"Jembatan ini dibuat atas Instruksi Pj. Bupati Mamasa, DR. Zaun setalah turun langsubg melihat kondisi warga di Nosu beberapa waktu lalu," kata Gusti Hermiawan, Selasa 12 Februari 2024.
Selain TNI, Polri, BPBD dan Tagana, pembangunan jembatan darurat juga melibatkan masyarakat yang ada di wilayah tersebut.
