Petani Sayur di Mamasa Mengeluh, Hasil Panen Membusuk Nyaris Tak Layak Jual, Kurang Pembeli

- 26 November 2023, 11:32 WIB
Petani Sayur Lokal Mamasa, Sulawesi Barat Mengeluh Dengan Kurangnya Pembeli Hingga Hasil Panen Terancam Membusuk
Petani Sayur Lokal Mamasa, Sulawesi Barat Mengeluh Dengan Kurangnya Pembeli Hingga Hasil Panen Terancam Membusuk /Foto/Indra/Wahyuandi

LintasSulbar.com - Petani sayur di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) mengeluh disebabkan kurangnya pembeli di kalangan petani lokal. Kondisi ini, membuat hasil panen petani sayur nyaris membusuk begitu saja dan tidak layak jual.

Meski sudah memasuki masa panen, namun petani sayur lokal di beberapa wilayah di Kabupaten Mamasa belum melakukan panen. Hal tersebut, dikarenakan kurangnya peminat di kalangan pembeli.

Hal tersebut, sangat dirasakan dampaknya oleh sejumlah petani lokal. Salah satunya petani sayur asal Desa Lambanan, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Haeruddin.

Baca Juga: Gerak Langkah Petani Milenial Memicu Majuanya Perekonomian, Bagaimana dengan Mamasa?

Ia mengatakan, walau tanaman sayurnya sudah memasuki masa panen, tetapi karena kurangnya pembeli sehingga belum dilakukan pane. Meskipun sudah terancam membusuk dan tidak layak lagi untuk dijual.

"Kurang pembeli sayur lokal, jadi kami tidak panen, masyarakat lebih memilih membeli sayur yang dari luar," kata Haeruddin, Minggu 26 November 2023.

Jika akan terus menerus seperti ini, pada periode tanaman berikutnya petani tidak lagi melakukan penanaman. Sebab, peminatnya sangat berkurang.

Sementara, bercocok tanam merupakan sumber penghasilan para petani yang digunakan untuk menghidupi keluarga. Namun, bagaimana jika hasil daripada pertanian tidak menjadi solusi bagi kehidupan masyarakat.

Halaman:

Editor: Wahyuandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah