Network
LintasSulbar, Mamasa - Masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) akan berakhir pada September 2023 mendatang. Sesuai ketentuan, untuk mengisi kekosongan jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024, diberikan kewenangan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) untuk mengusulkan tiga nama calon Penjabat sementara sembari menunggu Kepala Daerah definitif.
Berdasarkan Undangan-undang Nomor 4 Tahun 2023, untuk Penjabat Bupati akan diusulkan sebanyak sembilan nama. Diantaranya, tiga nama diusulkan DPRD Kabupaten, tiga nama diusulkan Gubernur Sulawesi Barat dan tiga nama diusulkan Kementerian Dalam Negeri.
Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Mamasa, David Bamab Layuk buka suara soal nama-nama yang bakal diusulkan untuk Pj. Bupati Mamasa. Hingga saat ini, terdapat empat nama calon Pj yang digadang-gadang sejumlah fraksi di DPRD, empat nama tersebut akan dipilih tiga nama melalui rapat semua komisi nantinya.
Keempat nama itu, diantaranya Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sulawesi Barat, H. Habibi Azis, Dir Binmas Polda Sulbar, Kombes Pol Andreas, Asisten Ekbang Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Dr. Yakub F Solon dan Sekertaris Daerah Kabupaten Mamasa, Muhammad Syukur.
Baca Juga: Wakil Bupati Mamasa Optimis Pembangunan Infrastruktur Jalan Poros Aralle Beruru Selesai
"Empat nama itu akan dipilih menjadi tiga untuk diusulkan menjadi Pj Bupati Mamasa, tetapi sampai saat ini belum ada yang pasti," kata David Bamaba Layuk, Rabu 26 Juli 2023.
Ia mengatakan, untuk tiga besar akan diputuskan dalam rapat di DPRD tetapi masih menunggu surat resmi dari Kemendagri. Dengan harapan, Pj. Bupati Mamasa nantinya adalah orang netral dan dapat memahami keuangan Mamasa yang sedang dilanda defisit.
Baca Juga: GTM Bakal Mengusung Kader Terbaik Pada Pilkada 2024 Mendatang
"Kita berharap orang yang akan menjadi Penjabat Bupati Mamasa merupakan orang netral utamanya menghadapi Pileg dan Pilkada 2024 mendatang," tandasnya.***
