Seorang Anak yang Hilang di Sungai Gandang Dewata Belum Ditemukan, Korban Sudah Dua Kali Hilang

- 10 April 2023, 21:12 WIB
Proses pencarian kornban hilang di Desa Gandang Deawata, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa
Proses pencarian kornban hilang di Desa Gandang Deawata, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa /Foto/Humas Polsek Tabulahan/


LintaSulbar, Mamasa - Proses pencarian terhadap hilangnya seorang anak yang diduga terseret arus sungai, di Desa Gandang Dewata, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) terus dilakukan.


Kali ini, sebanyak enam orang personil Basarnas Mamuju, dua orang BPBD Kabupaten Mamasa, anggota Polsek Tabulahan lima orang dan Babinsa dua orang, yang tergabung dalam Tim Sar, masih berada di lokasi untuk memaksimalkan proses pencarian korban.

Selani melakukan upaya pencarian, Tim Sar gabungan ini, juga menentukan titik kordinat yang akan dikirim ke Basarnas Mamuju, sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan pencairan.

Hasil kordinat yang telah ditentukan, akan menjadi dasar pimpinan Basarnas Mamuju untuk menentukan peralatan yang dibutuhkan dalam dalam memudahkan proses pencarian korban.

Baca Juga: Tim Sar Gabungan Berhasil Menemukan Kakek yang Hilang di Mamaju

Hingga malam ini kata Kapolsek Tabulahan, Ipda Samson, keluarga korban telah melakukan ritual adat sebanyak tiga kali. Ritual ini, merupakan kebiasaan warga di wilayah tersebut untuk menyikapi persoalan yang terjadi.

Baca Juga: Seorang Anak yang Hilang di Sungai Gandang Dewata Tak Kunjung Ditemukan, Keluarga Korban Lakukan Ritual Adat

Proses pencarian korban yang akan dilanjutkan pada Selasa 11 April besok, rencananya akan menyisir sepanjang sungai di wilayah tersebut.

"Jadi bukan hanya titik-titik tertentu saja tapi mulai dari tempat hilangnya korban akan dilakukan penyisiran sepanjang sungai itu," kata Ipda Samson, Senin 10 April 2023.

Sebelumnya pada Minggu 9 April 2023, warga di tiga desa diantaranya Desa Gandang Dewata, Desa Timoro dan Desa Periangan bersama Babinsa dan Babinkamtibmas telah melakukan upaya pencarian. Namun, belum membuahkan hasil.

Dalam upaya pencarian, Tim Sar gabungan terkendala di medan sungai dan juga akses jaringan. Sehingga, pencarian dilakukan di titik-titik tertentu saja.

Tetapi, pada pencarian selanjutnya akan dilakukan dengan cara menyisir sepanjang sungai di wilayah tersebut.

Baca Juga: BPBD Mamasa Terjunkan Personil Pencarian Anak Hilang di Tabulahan

Hingga hari ke tiga pencarian, tim sar tidak menemukan adanya tanda-tanda korban, misalnya parang dan juga pana yang dibawa korban untuk digunakan memana ikan sebelum dinyatakan hilang.

Semestinya barang bawaan korban berupa parang, ada ditemukan di lokasi kejadian. Sebab, biasanya ketika turun di sungai memana ikan peralatan berupa parang diletakkan terlebih dahulu, kecuali panah dan kacamata.

"Harusnya ada tanda-tanda korban, paling tidak parang yang dibawa ada dinlokasi karena saat turun ke sungai memana ikan peralatan semua dilepas," katanya.

Korban Sudah Dua Kali Hilang

Berdasarkan informasi yang diterima, korban Maikel sudah kedua kalinya hilang di wilayah tersebut. Namun saat korban hilang selama sehari beberapa waktu lalu, ia kembali ke rumah dengan selamat setelah pihak keluarga melakukan kebiasaan yakni ritual adat.

Hal tersebut dibenarkan Kapolsek Tabulahan, Ipda Samson, ia mengatakan berdasarkan keterangan dari warga sekitar korban tersebut sudah pernah hilang sebelumnya. Namun, pihak keluarga tidak melaporkan kejadian tersebut karena setelah sehari dinyatakan hilang, korban kembali ke rumah dengan selamat.

Baca Juga: Kronologi Pria di Mamasa Ditemukan Tewas di Sungai, Ditemukan Sejumlah Luka di Bagian Kepala

Atas dasar itulah sehingga warga setempat melakukan ritual sebelum pencarian. Karena saat peristiwa hilangnya korban beberapa waktu lalu, keluarga bersama tetua-tetua adat melakukan ritual hingga anak tersebut kembali dengan selamat.

"Anak ini pernah hilang beberapa waktu lalu, hilangnya hanya satu hari lalu ia kembali ke rumahnya," tandasnya.***

Editor: Wahyuandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x