Kronologi Pria di Mamasa Ditemukan Tewas di Sungai, Ditemukan Sejumlah Luka di Bagian Kepala

- 8 April 2023, 19:52 WIB
jenazah pria di Mamasa, Sulawesi Barat ditemukan dalam sungai. (Foto/ Istimewa)
jenazah pria di Mamasa, Sulawesi Barat ditemukan dalam sungai. (Foto/ Istimewa) /


LintaSulbar, Mamasa - Seorang Pria ditemukan tewas di Sungai Kanpinnisan, Desa Sepakuan, Kecamatan Balla, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), Sabtu 8 April 2023.



Pria diketahui bernama Faisal Demmangngaya (20), warga Desa Sepakuan, Kecamatan Balla, Kabupaten Mamasa ini, ditemukan tewas setelah dinyatakan hilang sehari semalam.

Sebelum akhirnya ditemukan tewas, korban meninggalkan rumah pada Jumat 7 April 2023. Korban hendak mencari burung belibis dalam hutan sekitar sungai Kampinisan.

Korban tak sendiri, ia bersama dengan dua orang rekannya bernama Abner Demmatarra (20) dan Tandi Rerong (38). Ketiganya sepakat untuk pergi berburu di hutan usai melaksanakan ibadah Jum'at Agung sekira pukul 12.00 wita.

Baca Juga: Pria yang Ditemukan Tewas dalam sungai di Mamasa, Diduga Terbawa Arus Saat Menyeberang

Setelah tiba di lokasi yang menjadi sasaran berburu, ketiganya melakukan pencarian burung jenis belibis. Mereka menyusuri pinggir sungai dengan berlawanan arus.

Untuk memaksimalkan pencarian burung belibis, mereka mengatur jarak masing-masing enam meter. Korban berda di paling belakang kedua rekannya.

Di tengah perjalanan, mereka mendapati patahan sungai, ke dua rekan korban terus menyusuri sungai tersebut. Tak berselang lama, kedua rekannya menoleh ke belakan dan tidak lagi melihat korban.

Abner Demmatarra dan Tandi Rerong, kemudian menunggu korban di pematang sawah yang ada di dekat sungai itu, namun, korban tak kunjung tiba. Akhirnya mereka kembali dan mencari korban sembari berteriak memanggil nama Faisal Demmangngaya yang sedari tadi hilang jejak.

"Kami kembali sambil berteriak memanggil korban tapi tidak ketemu, jadi kami putuskan untuk pulang ke kampung," kata rekan korban, Tandi Rerong.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Seorang Pemuda di Mamasa Ditemukan Tewas Di Sungai

Kedua rekan korban memilih pulang, lantaran penasaran. Mereka mengira korban sudah pulang duluan tanpa memberi tahu kepada keduanya.

Sesampainya di perkampungan warga, Abner Demmatarra dan Tandi Rerong menanyakan keberadaan korban. Namun, keluarganya mengatakan belum pulang.

Tak sampai disitu, dua orang rekan korban memutuskan kembali ke tempat mereka berburu untuk melakukan pencairan sekitar pukul 17.00 Wita.

Mereka masih melakukan pencarian, tak lama kemudian, warga setempat dan keluarga korban juga datang ke TKP setelah mengetahui kejadian tersebut.

Baca Juga: Tim Sar Gabungan Berhasil Menemukan Kakek yang Hilang di Mamaju

Kedua rekan korban bersama warga Desa Sepakuan, melakukan pencarian korban hingga pukul 23.50 malam, namun lagi-lagi tidak membuahkan hasil. Mereka bersepakat untuk pulang dan pencarian dilanjutkan keesokan harinya.

Korban Ditemukan Mengambang di Sungai

Proses pencarian korban kembali dilanjutkan keesokan harinya, Sabtu 8 April 2023, sekitar pukul 07.00 pagi. Dua orang rekan korban bersama satu orang warga bernama Agustinus, melakukan pencarian mulai dari tempat korban berburu.

Ketiganya menyusuri sungai dengan berlawanan arus, ditengah perjalanan proses pencarian, mereka bertemu dengan warga Desa Sepakuan termasuk keluarga korban yang juga melakukan upaya pencarian.

Warga terlebih dahulu diminta mencari burung belibis hasil tangkapan korban sebanyak tiga ekor, karena saat berburu, korban berhasil mendapat tiga ekor burung belibis.

Baca Juga: 6 Hari Hilang di Hutan, Seorang Kakek di Mamuju Belum Ditemukan

Di tengah prose pencarian, warga menemukan burung belibis yang diduga milik korban. Sehingga, warga fokus melakukan pencarian sekitar lokasi penemuan burung belibis itu.

Sekitar 100 meter dari jarak ditemukannya burung belibis itu, warga yang sedari tadi melakukan pencarian, akhirnya menemukan korban dengan posisi mengambang atau terapung dalam sungai. Kondisi korban saat ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Seorang Kakek di Mamuju Dikabarkan Hilang Saat Hendak Pergi ke Hutan

Warga kemudian mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kondosapata, Kabupaten Mamasa untuk dilakukan pemeriksaan.

Kasat Reskrim Polres Mamasa, Iptu Hamring mengatakan, dari hasil pemeriksaan dokter ditemukan luka pada bagian kepala korban. Luka tersebut diduga akibat benturan benda tumpul.

Korban mengalami luka lecet pada bagian kepala sebelah kanan dan kiri, serta kepala bagian atas. Selain itu, juga ditemukan luka gorengan bagian kening kiri, lebam mata, daeuha mengalir dari telinga san juga hidung berbusa.

Baca Juga: Nelayan Hilang Saat Melaut di Polewali Mandar, Ditemukan Meninggal Dunia

"Luka-lukanya diduga disebabkan benturan keras dengan benda tumpul saat korban terjatuh," kata Kasat Reskrim, Iptu Hamring.

Iltu Hamring mengatakan, atas insiden yang menimpa korban, pihak keluarga telah menerima dan tak ingin melanjutkan permasalahan tersebut. Keluarga korban telah membuat surat pernyataan menolak dilakukan autopsi terhadap korban.

Saat ini korban sudah diserahkan ke pihak keluarga dan dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.***

Editor: Wahyuandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x