Seorang Anak yang Hilang di Sungai Gandang Dewata Tak Kunjung Ditemukan, Keluarga Korban Lakukan Ritual Adat

- 9 April 2023, 21:17 WIB
Proses pencarian korban yang hilang diduga terseret arus sungai di Desa Gandang Dewata, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa
Proses pencarian korban yang hilang diduga terseret arus sungai di Desa Gandang Dewata, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa /Foto/Humas Kodim Mamasa/


LintaSulbar, Mamasa - Seorang anak bernama Maikel (16) yang hilang di sungai Gandang Dewata, Periangan, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) diduga terbawa arus saat pergi mencari ikan.


Maikel bersama kakaknya bernama Jumar (23), pergi ke sungai hendak mencari ikan pada Sabtu 8 April 2023 sekitar pukul 14.30 Wita. Setibanya di sungai, Kakak beradik itu keduanya fokus mencari ikan.

Jumar kakak korban berada di depan adiknya berjarak sekitar empat meter, sementara Maikel berjalan dari belakang tepat di pinggir sungai mengikuti kakaknya. Tak berselang lama, Jumar yang sedari tadi fokus mencari ikan, tiba-tiba menoleh ke belakang dan tidak lagi melihat adiknya.

Jumar mengira adiknya sudah pulang duluan, hingga ia juga memutuskan untuk pulang ke rumahnya. Sesampainya di rumah, ia tak mendapati adiknya.

Baca Juga: Naas, Seorang Bocah di Mamuju Tengah Merengang Nyawa Usai Tenggelam di Kolam Belakang Rumahnya

Jumar bersama ayahnya kembali ke sungai tempat mereka mencari ikan, untuk mencari adiknya. Namun, tidak ditemukan.

Setelah melakukan pencarian berjam-jam dan korban tidak ditemukan, keluarga korban langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Babinsa dan Babinkamtibmas.

Maikel merupakan anak kandung dari pasangan suami istri Yunus (6) dan Limbong (50), merupakan warga Dusun Paku, Desa Gandang Dewata, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Seorang Warga di Tabulahan Mamasa Dikabarkan Hilang, Hingga Saat Ini Belum Ditemukan

Kapolsek Tabulahan, Ipda Samson membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia mengatakan, setelah dinyatakan hilang, warga tiga desa bersama Babinsa dan babinkamtibmas terus melakukan upaya pencarian, namun, hingga saat ini korban belum ditemukan.

Berdasarkan kesepakatan keluarga korban bersama tetua adat di wilayah tersebut, jika korban tidak di temukan hingga Minggu 9 April sore, maka akan dilakukan kebiasaan orang tua kampung yakni ritual adat.

Baca Juga: Kronologi Pria di Mamasa Ditemukan Tewas di Sungai, Ditemukan Sejumlah Luka di Bagian Kepala

"Rencananya malam ini, orang tua di kampung itu bersama keluarga korban akan melakukan ritual adat sebagai kebiasaan warga saat mendapat musibah kehilangan," kata Kapolsek, Ipda Samson, Minggu 9 April 2023, (malam).

Setelah orang tua bersama keluarga melaksanakan ritual adat kata Ipada Samson, proses pencarian korban akan tetap dilanjutkan.

Baca Juga: Pria yang Ditemukan Tewas dalam sungai di Mamasa, Diduga Terbawa Arus Saat Menyeberang

"Upaya pencarian akan tetap dilanjutkan besok pagi, tetapi keluarga korban terlebih dahulu akan melakukan proses ritual adat," tandasnya.***

Editor: Wahyuandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x