Ketersediaan Bahan Pokok di Sulawesi Barat Masih Mencukupi Hingga IdulFitri, Masyarakat Tak Perlu Kwatir

- 14 April 2023, 03:16 WIB
Pemantauan harga bahan pangan pokok di Pasar Mamuju, Sulawesi Barat.
Pemantauan harga bahan pangan pokok di Pasar Mamuju, Sulawesi Barat. /Foto/ Istimewa/


LintaSulbar, Mamuju - Kepala Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani, Kementerian Pertanian, Wisnu Wasisa Putra pastikan ketersediaan bahan pangan pokok di Sulawesi Barat (Sulbar) selama Ramadan dan jelang Idul Fitri masih mencukupi.


Hal itu, dipastikan setelah Tim Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Satuan Gugus Tugas (Satgas) Pangan Sulawesi Barat, beserta Pemerintah Kabupaten Mamuju melakukan monitoring ketersediaan bahan pangan pokok di Pasar Baru Mamuju, Kamis 13 April 2023.

"Bahan pangan pokok masih tersedia di pasar dan stoknya dipastikan mencukupi hingga lebaran bahkan awal Mei mendatang," ujar Wisnu Wasisa Putra.

Dengan demikian, pihaknya meminta agar masyarakat tidak perlu khawatir, karena selain stoknya ada, harga bahan pangan pokok juga relatif stabil meski ada beberapa yang mengalami sedikit kenaikan harga.

Baca Juga: Mengunjungi Pasar Minggu, Jokowi Cek Harga Kebutuhan Pokok Jelang Lebaran

Ia mengatakan, ketersediaan dan stabilitas harga yang terjaga, merupakan hasil kerja sama seluruh instansi terkait dan stakeholder yang telah mengawal distribusi bahan pangan pokok dari hulu hingga berada di tangan masyarakat.

Selain itu, komoditas beras merupakan bahan pangan pokok yang cukup melimpah di Sulbar, bahkan didistribusikan ke Kalimantan.

Berdasarkan data sistem automasi Badan Karantina Pertanian (IQ-Fast), Pada tahun 2023, Karantina Pertanian Mamuju telah mensertifikasi 527 ton beras yang keluar dari Sulbar.

Data tersebut selaras dengan data yang telah dihimpun Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Barat. Minggu pertama April 2023, ketersediaan beras di Sulbar mencapai 20.877 ton, sedangkan ketersediaan untuk Kabupaten Mamuju sekitar 2.109 ton.

Baca Juga: BPOM Mamuju Periksa 25 Jenis Takjil di Mamuju Tengah, Berikut Hasilnya

"Dengan turun ke lapangan, kita dapat memastikan dan memvalidasi data dukung yang telah dihimpun Badan Karantina Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Barat," katanya.

Dari hasil monitoring ketersediaan bahan pangan pokok, diperoleh harga beras berada di angka 11.000 - 13.000 rupiah per kilogram, bawang merah 28.000 - 35.000 rupiah per kilogram dan untuk bawang putih berda di harga 28.000 - 30.000 rupiah per kilogramnya.

Sementara gula pasir, harga per kilogramnya sebesar 14.000 - 15.000 rupiah, minyak goreng kemasan 15.000 - 20.000 rupiah per liter, cabai rawit 30.000 - 35.000 rupiah per kilogram, cabai keriting 30.000 - 35.000 rupiah per kilogram, daging ayam 75.000 rupiah per tiga kilogram, telur ayam 50.000 rupiah per rak, dan ikan kisaran harga 35.000 - 50.000 rupiah per kilogramnya.

"Kami mewakili Kementerian Pertanian meminta seluruh jajaran yang bertugas di Sulbar, untuk terus bersinergi dengan stakeholder dan memberikan pelayanan prima kepada pengguna jasa demi menjaga stabilitas ketahanan dan keamanan pangan," kata Wisnu Putra.

Baca Juga: Jaga Ketahanan Pangan di Wilayah Binaan, Babinsa Koramil 1428-04 Pana Turun Sawah

Sementara itu, Kepala Karantina Pertanian Mamuju, Agus Karyono mengatakan, sebagai border di pelabuhan dan bandara senantiasa mendukung kelancaran lalulintas komoditas pertanian Sulbar, dengan menjamin kesehatan dan keamanan komoditas terutama bahan pangan pokok.

"Oleh karena itu, Karantina Pertanian Mamuju juga ikut tergabung ke dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sulbar, dalam hal ini bertanggungjawab untuk mengetahui dan mengawal ketersediaan pangan di Sulbar," kata Agus.***

Editor: Wahyuandi

Sumber: Muhammad Rizaldi Andi Djemmang


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x