Beginilah Tradisi di Kampung Kata-Kata Mamasa Jelang Lebaran, Warga Ramai-Ramai Kunjungi Makam Berziarah

- 9 April 2024, 21:11 WIB
Tradisi berkunjung ke Makam atau pekuburan untuk berziarah, masih terus dilestarikan sejumlah umat islam di berbagai daerah jelang Hari Raya Id dll Fitri
Tradisi berkunjung ke Makam atau pekuburan untuk berziarah, masih terus dilestarikan sejumlah umat islam di berbagai daerah jelang Hari Raya Id dll Fitri /Foto/Nursam/Wahyuandi

LINTASSULBAR.COM - Tradisi berkunjung ke Makam atau pekuburan untuk berziarah, masih terus dilestarikan sejumlah umat islam di berbagai daerah jelang Hari Raya Id dll Fitri. Tak ketinggalan masyarakat yang ada di Dusun Kata-kata, Desa Botteng, Kecamatan Mehalaan Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar).

Warga di kampung ini, masih berkomitmen merawat tradisi atau kebiasaan yang sejak dulu terus dilakukan, utamanya jelang Hari Raya Idul Fitri. Kegiatan ziarah kubur inu, tentu saja intensitasnya lebih tinggi jika dibandingkan dengan hari-hari biasanya.

Seperti diketaui, berdasarkan hadist Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Hurairah, melakukan ziarah kubur hukumnya adalah Sunnah, karena ketika melakukan ziarah kubur maka secara tidak langsung akan mengingatkan kita kepada kematian yang bisa datang kapanpun dan dimanapun.

Ziarah kubur memiliki arti mengunjungi makam orang yang sudah meninggal. Para penziarah turut mendoakan orang yang sudah tiada dengan membaca tahlil, selawat, atau surah-surah dalam Al-Qur’an.

Salah seorang tokoh masyarakat, Masdar mengatakan, aktifitas ziarah kubur ini kerab kali dilakukan setiap Hari Raya Lebaran, baik itu Idul Fitri maupun Idul Adha. Pada dua hari raya besar Islam ini, tidak disia-siakan oleh warga setempat untuk mengunjungi makam untuk berziarah.

"Setiap lebaran atau kadang kuga sebelum Lebaran, kami masih sering melakukan ziarah kubur," ujar Masdar, Selasa 9 April 2024.

Masdar mengatakan, tradisi ini telah ada sejak dahulu dan sampai saat ini masih dirawat dan terus dilakukan. Tujuannya, untuk mengirimkan doa kepada para arwah keluarga yang telah mendahalui.

Bukan hanya satu pekuburan saja, tetapi semua pekuburan yang ada di wilayah tersebut pasti dipadati warga untuk melakukan ziarah kepada sanak saudaranya yang telah lebih dahulu menghadap sang Khalik.

"Berziarah itu akan mengingatkan kita pada kematian, bahwa tiap-tiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati. Oleh karenanya, dengan berziarah akan terus mengingatkan kita bahwa suatu saat kita juga akan berada di pemakaman ini," tandasnya.***

Editor: Wahyuandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x