Berhasil Turunkan Angka Stunting Hingga 4,7 Poin, BKKBN Apresiasi Kinerja Pj. Gubernur Sulbar

- 28 April 2024, 11:44 WIB
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar), atas keberhasilan menurunkan angka Stunting hingga 4,7 persen
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar), atas keberhasilan menurunkan angka Stunting hingga 4,7 persen /Foto/Pemprov Sulbar /LINTASSULBAR

LINTASSULBAR.COM - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar), atas keberhasilan menurunkan angka Stunting hingga 4,7 persen. Apresiasi diberikan Penyuluh KB Ahli Utama BKKBN RI, Widwiono kepada Pj. Gubernur, Zudan Arif Fakrulloh.

Penyuluh KB Ahli Utama BKKBN RI, Widwiono menilai, upaya percepatan penurunan stunting di Provinsi Sulbar menunjukkan tren positif. Pemprov Sulbar berhasil menurunkan angka Stunting 4,7 poin pada Tahun 2023.

Baca Juga: Kukuhkan Kepala Perwakilan BKKBN Sulbar, Pj. Gubernur Sulbar Target Penurunan Stunting 11 Persen Tahun 2024

Apresiasi tersebut, disampaikan Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo pada pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda), program pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dan Penurunan Stunting Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2024. Dengan tema "Optimalisasi Bonus Demografi dan Peningkatan SDM Menuju Indonesia Emas 2045" yang berlangsug di Kabupaten Mamuju 26 -28 April 2024.

"Kami ucapkan terimakasih kepada Pj. Gubernur dan seluruh stakeholder untuk tahun 2023 Sulbar sudah bisa turun di 4,7 poin," kata Widwiono.

Ia mengatakan, meskipun angka prevalensi stunting masih tinggi secara rata-rata Nasional, tetapi capaian prestasi yang dilakukan Sulbar cukup membanggakan pada tahun 2023 itu penurunan bisa mencapai 4,7 poin.

"Ini prestasi yang membanggakan dalam rangka percepatan penyelesaian stunting di Sulbar. Saya yakin dengan turunnya 4,7 poin, program Seleksi Dampingi dan Aksi atau (Sidak) ini sudah berjalan terimakasih kepada Pj Gubernur karena penurunan stunting sangat signifikan khusus di Provinsi Sulbar," ujarnya.

Apa yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sulbar, merupakan kerjasama ekstra, kerja cerdas dan kolaborasi seluruh pihak, penekanan seleksi dan penetapan sasaran seperti Catin dan ibu hamil serta baduta, dilakukan dengan baik sesuai sasaran utama yang menjadi perhatian Presiden.

Ia mengingatkan, agar seluruh upaya penanganan dengan lima pasti, seperti pastikan sasaran terindentifikasi, pastikan sasaran terdata, pastikan sasaran menerima program atau terintervensi, pastikan sasaran terintervensi sesuai ketentuan.

Halaman:

Editor: Wahyuandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x