Pj. Gubernur Sulbar Target Angka Stunting 2024 Turun Hingga 10 Persen Menuju Indonesia Emas 2045

- 28 April 2024, 11:56 WIB
Pj. Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Zudan Arif Fakrulloh target turunkan angka Stunting Tahun 2024 hingga 10 persen
Pj. Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Zudan Arif Fakrulloh target turunkan angka Stunting Tahun 2024 hingga 10 persen /Foto/Humas Pemprov Sulbar /LINTASSULBAR

LINTASSULBAR.COM - Pj. Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Zudan Arif Fakrulloh target turunkan angka Stunting Tahun 2024 hingga 10 persen. Hal tersbut, disampaikan saat menghadiri Rakerda program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana) dan percepatan penurunan angka stunting di provinsi Sulbar 2024.

Program yang bertemakan optimalisasi bonus demografi dan peningkatan SDM menuju Indonesia emas 2045, berlangsung di Ballroom D'Maleo Hotel, Kabupaten Mamuju, Sulbar, 26 hingga 28 April 2024.

Baca Juga: Berhasil Turunkan Angka Stunting Hingga 4,7 Poin, BKKBN Apresiasi Kinerja Pj. Gubernur Sulbar

Pj Gubernur Sulbar, Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, Rakerda program Bangga Kencana dan percepatan penurunan angka stunting sangatlah penting untuk dilakukan di Sulbar.

"Saya anggap sangat penting karena subyeknya adalah penduduk, jadi yang kita bangun adalah manusianya, tahun ini kita target 10 persen penurunan angka stunting di Sulbar," kata Zudan

Ia mengatakan, program Bangga Kencana dan percepatan penurunan angka stunting menjadi tugas bersama semua stakeholder. Dengan demikian, maka hasilnya dipastikan juga maksimal.

"Kita harus sama-sama dalam penanganan stunting, karena yang diurusi adalah manusianya, mulai dari mencegah perkawinan anak, mendorong pasar kerja, setelah itu meningkat pendapatan masyarakat," katanya.

Kepala BKKBN Sulbar, Rezky Murwanto menjelaskan, Rakerda yang digelar sejak Jumat 26 April 2024 kemarin, merupakan salah satu wujud keseriusan BKKBN dalam mendukung visi dan misi BKKBN berdasarkan peraturan Kepala BKKBN Nomor 6 Tahun 2020.

"Yakni mewujudkan keluarga berkualitas dan pertumbuhan penduduk yang seimbang guna mendukung tercapainya Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong," pungkas Rezky Murwanto.***

Editor: Wahyuandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x