Demisioner Waketum IPPMKM Soroti Tumpukan Sampah di Jembatan Mambi Mamasa, Kurang Fasilitas TPA

- 5 April 2024, 23:28 WIB
Demisisoner Wakil Ketua Umum (Waketum) Ikatan Pemuda Pelajarahasiswa Kecamatan Mambi (IPPMKM) Muhammad Irfan, angkat bicara soal tumpukan sampah di Jembatan Mambi, Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat
Demisisoner Wakil Ketua Umum (Waketum) Ikatan Pemuda Pelajarahasiswa Kecamatan Mambi (IPPMKM) Muhammad Irfan, angkat bicara soal tumpukan sampah di Jembatan Mambi, Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat /Foto/ LINTASSULBAR /Zul Bahri

LINTASSULBAR.COM - Demisisoner Wakil Ketua Umum (Waketum) Ikatan Pemuda Pelajarahasiswa Kecamatan Mambi (IPPMKM) Muhammad Irfan, angkat bicara soal tumpukan sampah di Jembatan Mambi, Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar).

Banyaknya tumpukan sampah, dinilai kurangnya perhatian Pemerintah terhadap fasilitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di wilayah tersebut. Sehingga, sepanjang jembatan menjadi sasaran warga membuang sampah.

Baca Juga: Atasi Persoalan Sampah di Polman, Pemprov Sulbar Utus Tim Lakukan Langkah Persuasif

Akibatnya, sampah yang kian menumpuk itu sudah mengeluarkan bauh tak sedap hingga memgganggu kenyamanan para pengguna jalan.

Wakil Ketua Umum IPPMKM, Muhammad Irfan mengatakan, tumpukan sampah ini tentu mencemari lingkungan hidup. Tatapi, masyarakat tidak punya pilihan lain sehingga dengan terpaksa membuang sampah di jembatan tersebut.

"Ini disebabkan karena tidak adanya fasilitas pembuangan sampah yang disiapkan pemerintah, jadi masyarakat buang sampah bukan pada tempatnya," kata Muhammad Irfan, Jumat 5 April 2024.

Baca Juga: Kerjasama Dinas Lingkungan Hidup, TP PKK Sulbar Launching Pengolahan Sampah Organik Terintegrasi

Irfan mengatakan, mestinya Pemerintah memberikan solusi bagi masyarakat agar lingkungan sekitar tidak tercemar. Utamanya, dalam mengelola sampah di wilayah Kecamatan Mambi.

"Selain menggangu pengguna jalan, ini juga tentu mempengaruhi kesehatan masyarakat, karena mengganggu penciuman," katanya.

Halaman:

Editor: Wahyuandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah