Peristiwa Berdarah yang Melibatkan Pasutri di Messawa, Kopolres Mamasa: Pelaku Diautopsi di RS Bhayangkara

- 3 April 2024, 23:42 WIB
Peristiwa mengenaskan menimpa Pasangan Suami Istiri (Pasutri) yang pelakunya tak lain adalah anak kandungnya sendiri, kini ditangani kepolisian
Peristiwa mengenaskan menimpa Pasangan Suami Istiri (Pasutri) yang pelakunya tak lain adalah anak kandungnya sendiri, kini ditangani kepolisian /Foto/Humas Polres Mamasa/Wahyuandi

LINTASSULBAR.COM - Peristiwa mengenaskan menimpa Pasangan Suami Istiri (Pasutri) yang pelakunya tak lain adalah anak kandungnya sendiri, kini ditangani kepolisian. Pelakunya tewas di tangan Polisi seteleh amuk warga di Tempat Kejadian Perkara (TKP) menggunakan Senjata Tajam (Sajam), usai ditembak mati, pelaku di bawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Mamuju, untuk dilakukan autopsi.

Pelaku sempat melarikan diri ke hutan, usai mengahabisi nyawa kedua orang tuanya. Tak berselang lama, ia kembali ke TKP lalu mengamuk hingga melukai seorang warga dan dokter yang berada di lokasi kejadian, peristiwa ini terjadi di Desa Tanete Batu, Kecamatan Messawa, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) pada Rabu 3 April 2024.

Baca Juga: Berikut Identitas Pelaku Pembunuhan di Messawa Mamasa, Ternyata Diduga ODGJ

Buntut peristiwa tersebut Kapolres Mamasa, AKBP Muhammad Amiruddin didampingi Kabag Ops Polres Mamasa, AKP Dedi Yulianto, Kasat Reskrim Polres Mamasa, AKP Eru Reski, Kanit Idik II Sat Reskrim, IPDA Jhon Franklin, Kapolsek Sumarorong, Iptu Reynhard, beserta sejumlah Anggota Reskrim dan Unit Identifikasi Polres Mamasa langsung mendatangi lokasi.

Setibanya di lokasi kejadian, Kapolres Mamasa, AKBP Muhammad Amiruddin langsung memerintahkan anggotanya untuk melakukan pengamanan dan meninjau langsung proses identifikasi kepada Pasutri yang menjadi korban.

Baca Juga: Pelaku yang Tega Bunuh Orang Tuanya di Messawa Mamasa, Tewas di Tangan Polisi

Selain menghabisi nyawa kedua orang tuanya, pelaku juga sempat membacok petugas kesehatan di TKP, dr. Eka Pallasa dan Titus Tato ikut menjadi korban setalah diparangi pelaku. Keduanya dilarikan ke Puskesmas Messawa untuk dilakukan perwatan, namun karena luka yang dialami parah terpaksa dirujak ke RS Andi Depu Polewali Mandar.

"Akibat kejadian ini Pasutri menjadi korban dan pelaku juga meninggal dunia setelah dihadiai tima panas, dua korban lainnya masih dalam perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah Polewali Mandar," kata AKBP Muhamad Amiruddin.***

Editor: Wahyuandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah