Pemprov Sulbar Imbau Pengamanan Unjuk Rasa Dilakukan Secara Humanisme

- 19 Maret 2024, 04:40 WIB
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sulbar, bersama Polresta Mamuju melakukan pengamanan pada aksi unjuk rasa Gerakan Pemuda Pemerhati Bonehau di depan gerbang Kantor Gubernur Sulawesi Barat
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sulbar, bersama Polresta Mamuju melakukan pengamanan pada aksi unjuk rasa Gerakan Pemuda Pemerhati Bonehau di depan gerbang Kantor Gubernur Sulawesi Barat /Foto/Humas Pemprov Sulbar /Wahyuandi

LINTASSULBAR.COM - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sulbar, bersama Polresta Mamuju melakukan pengamanan pada aksi unjuk rasa Gerakan Pemuda Pemerhati Bonehau di depan gerbang Kantor Gubernur Sulawesi Barat, Senin 18 Maret 2024.

Pengawalan dilakukan, bertujuan agar aksi tersebut berjalan dengan aman tanpa mengganggu kepentingan masyarakat dan mengganggu aktivitas para Apartur Sipil Negara (ASN) yang bekerja.

Baca Juga: Pemprov Sulbar Lakukan Pendekatan Dialogis dan Humanis, Aksi Dua Kelompok Unjuk Rasa Berlangsung Tertib

Asisten I bidang Pemkesra Setda Sulbar yang juga selaku Plt. Kasatpol Sulbar, Muhammad Jaun mengatakan, sesuai arahan Pj. Gubernur Sulbar, Zudan Arif Fakrulloh dan Sekprov Muhammad Idris, agar mengingatkan kepada Satpol PP yang bertugas dalam pengamanan tersebut untuk mengedepankan sikap humanis dan persuasif.

"Jangan ada yang bersikap arogan, penyampaian pendapat di muka umum dijamin undang-undang, jadi kita kawal agar berjalan dengan tertib," tegas Jaun.

Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Gerakan Pemuda Pemerhati Bonehau di depan Gerbang Kantor Gubernur Sulbar, menyuarakan terkait tambang yang beroperasi di Bonehau, Mamuju.

Dalam aksi tersebut, Gerakan Pemuda Bonehau menginginkan agar perusahaan PT. Bonehau Prima Coal tidak lagi menggunakan jalan poros Kalumpang Bonehau untuk aktivitas perusahaan.

Selain itu, mereka mendesak pemerintah untuk menghentikan aktivitas perusahaan sebelum melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Disaat yang hampir bersamaan, puluhan karyawan PT. Bonehau Prima Coal dan PT. Popanga Bakti Utama juga melakukan unjuk rasa membela perusahaan tempat mereka bekerja, karena menurutnya itu adalah sumber penghasilan mereka.***

Editor: Wahyuandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah