Network
LINTASSULBAR.COM - Poros Rakyat yang terdiri dari Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) P.U.S Kondosapata Wai Sapalelean, Barisan Pemuda Adat Nusantara (BPAN) Mamasa, LMND Mamasa, GMNI Mamasa, Literasi Pangngukiq, GRD Mamasa, GMKI Mamasa, GP Ansor Mamasa, menyerahkan bantuan kepada korban bencana alam di Kecamatan Nosu, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat 15 Maret 2024.
Bantuan tersebut, hasil penggalangan dana yang dilakukan oleh sejumlah organisasi yang tergabung dalam Poros Rakyat Mamasa. Dari penggalangan dana tersebut, kini diserahkan langsung kepada para korban banjir.
Baca Juga: Pj. Gubernur Sulbar Serahkan Bantuan Beras Sebanyak 5,8 Ton untuk Warga Terdampak Banjir di Mamasa
Menurut Kader AMAN, Taufik Rama Wijaya, donasi yang dikumpulkan melalui aksi galang dana dan membuka posko penyaluran donasi di kantor PKK Kabupaten Mamasa, juga melalui Rekening Penampungan sejak Tanggal 8-13 Maret 2024 tercatat sebanyak Rp7.244.000.
"Sementara itu, AMAN Kondosapata Wai Sapalelean mengakses dana tanggap darurat dari Pengurus Besar AMAN sebesar Rp30.555.000," kata Taufik Rama Wijaya.
Ia mengatakan, donasi yang berhasil dikumpulkan ini, dibelanjakan untuk membeli satu Ton Beras dan 100 paket kebutuhan pokok, termasuk kebutuhan perempuan dan anak.
Pihaknya berharap, bantuan ini dapat berguna bagi korban, meski diketaahui bahwa bantuan ini belum bisa memenuhi semua kebutuhan korban, tapi setidaknya dapat meringankan beban para korban.
"Kami juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat kabupaten Mamasa yang telah memberikan kepercayaan kepada kami, sebagai perpanjangan tangan untuk menyalurkan bantuan kepada saudara-saudara kita yang terdampak bencana alam," katanya.
Sebab, donasi yang disalurkan adalah donasi dari segenap elemen masyarakat Mamasa dan juga PB AMAN. Poros Rakyat juga menjamin, bahwa semua Donasi yang masuk dari para donatur tersalurkan dengan baik kepada korban, dan untuk menjaga kepercayaan publik Poros Rakyat juga membuat Laporan Keuangan secara Publik, agar masyarakat dapat mengawasi penggunaan Donasi yang telah terkumpul.
