Network
LINTASSULBAR.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan peresmian gedung SMA dan SMK yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) di Kabupaten Mamuju Tengah, Kamis 14 Maret 2024.
Acara peresmian, ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Pj Gubernur Sulbar, Zudan Arif Fakrulloh. Kegiatan ini berlangsung di sela-sela pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Mamuju Tengah Tahun 2025, di Aula Kantor Bupati Mamuju Tengah.
Pj Gubernur Sulbar, Zudan Arif Fakrulloh berharap, bangunan SMA dan SMK yang bersumber dari DAK Tahun 2023 ini, dapat terus bertambah dari tahun ke tahun. Hanya saja, Ia menegaskan agar bertambahnya sarana dan prasarana pendidikan di Sulbar seiring dengan peningkatan kualitas pendidikan di Sulbar.
Zudan menyebut, beberapa permasalahan perlu dihadapi ke depan, seperti siswa SMA dan SMK yang masuk perguruan tinggi di Sulbar, masih sangat rendah. Baru kisaran 9-13 persen. Ini yang perlu untuk ditingkatkan kedepan.
Baca Juga: Pj. Gubernur Sulawesi Barat Sambangi SMA Negeri 1 Polewali Mandar, Kembangkan Potensi Siswa
Pada kesempatan itu, Pj Gubernur Sulbar juga berharap terbangun budaya belajar di tengah masyarakat Sulawesi Barat. Sehingga, pendidikan dapat terus mengalami peningkatan.
“Mari kita sama sama meningkatkan kualitas belajar, magrib sampai jam 9 malam anak-anak tidak menonton , tapi belajar, ngaji atau belajar ilmu-ilmu sekolah" tegas Zudan.
Bangun budaya belajar ini, akan bisa mendorong peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Sulawesi Barat secara umum. Hal ini, mesti didorong melalui Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD).
Baca Juga: PJ. Gubernur Sulawesi Barat Beri Motivasi Siswa SMA Negeri 1 Mamasa Menembus PTN Terbaik
"Kita mendorong sumber daya manusia agar IPM bisa naik. IPM ini hal paling mendasar," ungkapnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar, Mithhar berharap dengan diserahkannya dan diresmikannya bangunan sekolah tersebut, dapat segera dimanfaatkan untuk proses belajar mengajar. Disebutkan, ada lima sekolah menjadi sasaran DAK 2023 dan telah selesai dikerjakan.
"Dengan adanya bangunan ini, maka proses belajar mengajar semakin lancar. Kita tidak ingin anak anak terkendala karena kurangnya sarana dan prasarana pendidikan," pungkasnya.***
