Network
LINTASSULBAR.COM - Peroses pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 telah usai. Rekapitulasi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pun telah selesai, sejumlah Calon Legislatif (Caleg) yang bertarung pada pesta demokrasi di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), telah mengantongi hasil perolehan suara masing-masing.
Di Kabupaten Mamasa, terdapat tiga Daerah Pemilihan (Dapil), terbagi atas Dapil Mamasa I lima kecamatan, Dapil Mamasa II lima kecamatan dan Dapil Mamasa III terdapat tujuh kecamatan. Dari tiga Dapil ini, sudah dapat dipastikan figur-figur yang menjadi perwakilan hasil Pemilu 2024.
Baca Juga: Kilau Pin Emas Tetap Bersinar, Menuju Dua Periode DPRD Mamasa, Ini Profil Muhammad Sapri
Dari Dapil Mamasa III misalnya, berdasarkan hasil Rekapitulasi yang dilakukan PPK tingkat kecamatan, memastikan sembilan figur perwakilan daerah ini di Parlemen Kabupaten Mamasa, sebagai penyambung lidah masyarakat di wilayah konstituennya.
Namun, dari sembilan Legislatif yang dipastikan menduduki kursi empuk di DPRD Kabupaten Mamasa wakil Dapil III, satu diantaranya menjadi sorotan publik, dia adalah Arwin Rahman. Betapa tidak, pada Pemilu 2024 yang berlangsung 14 Februari lalu, ia berhasil memperoleh suara sebanyak 4.248.
Perolehan ini bukan main-main, sebab berdasarkan hasil Plano tingkat PPK dari tujuh kecamatan di Dapil Mamasa III, Arwin tercatat sebagai peraih suara tertinggi. Tidak hanya di Dapilnya saja, tetapi Arwin merupakan peraih suara pribadi terbanyak di Kabupaten Mamasa Pemilu 2024.
Ketika ditanya strategi dilakukan saat Pemilu hingga dapat meraih suara yang signifikan, tak sedikitpun kata angkuh ia ucapkan. Malah, Arwin menjadikan itu sebagai beban, sebab tentu akan menjadi tanggung jawab besar kala ia mengemban tugas sebagai wakil rakyat lima tahun mendatang.
Bukan baru kali ini, Pria kelahiran Ralleanak 3 Mei 1997 ini, salah satu incumbent yang bertarung di panggung Politik 2024 ini. Tahun 2019 lalu, Arwin mencoba keberuntungan terjun ke dunia Politik melalui Partai NasDem dan ia berhasil, bahkan saat itu Arwin juga mendapatkan suara pribadi yang tidak main-main.
