Network
LintasSulbar.com - Kapal Motor Nelayan (KMN) BIGETRON GT-6, rute pelayaran Pulau Ambo tujuan Dermaga Desa Sumare, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) lost contact. Peristiwa itu, 28 orang POB dilaporkan hilang, ternyata memuat 37 orang penumpang.
Berdasarkan update terakhir, kapal yang berangkat dari Pulau Ambo, Kecamatan Balabalakang itu, mengalami insiden kecelakaan di dekat perairan Desa Sumare, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, sekitar pukul 16.00 WITA setelah di hantam ombak dan terbalik.
Baca Juga: Operasi Zebra, Polda Sulawesi Barat Temukan Pelanggaran dan Kecelakaan Meningkat
"Data update hingga pukul 10.45 WITA, ada 33 korban selamat, 2 meninggal dunia dan 2 masih dalam pencarian," kata Muhammad Rizal, Kamis 22 Desember 2023.
Muhammad Rizal menyebut, para korban berhamburan setelah kapal terbalik di sekitar perairan lepas Pantai Rangas. Sementara dua korban yang masih dalam pencarian bernama Ahmad.
Kepala Kantor Basarnas Mamuju, Muhammad Rizal mengatakan, kekuatan alat TimSar Basarnas Mamuju akan dikerahkan semaksimal mungkin esok hari, dibantu dengan komunitas kenalayan yang turut membantu dalam proses pencarian.
Pencarian difokuskan dengan menggerakkan KN SAR PARIKESIT 251, menyisir daerah sekitar perairan Mamuju, dengan menambah radius pencarian yang sebelumnya pada pencarian tadi seluas 197 NM².
Unsur SAR yang terlibat diantaranya Tim Rescue Kansar Mamuju, Crew KN SAR PARIKESIT 251, Korem 142 Tatag Mamuju, Kodim 1418 Mamuju, Lanal Mamuju, Srop Mamuju, Polres Mamuju, BPBD Mamuju, PMI Mamuju, BPBD Mamuju, BSMI Mamuju, komunitas nelayan setempat dan aparat desa serta masyarakat.***
