Kaji Pencegahan Perkawinan Anak Usia Dini, Pemprov Sulbar Libatkan Stakeholder

- 12 Oktober 2023, 17:24 WIB
Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar), tengah mengkaji pencegahan perkawinan anak di usia dini
Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar), tengah mengkaji pencegahan perkawinan anak di usia dini /Humas Pemprov Sulbar/LintasSulbar.com

LintasSulbar.com - Melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar), tengah mengkaji pencegahan perkawinan anak di usia dini, Kamis 12 Oktober 2023.

Kajian pencegahan perkawinan usia dini tersebut, melibatkan stakeholder di lingkup Pemprov, menindaklanjuti maraknya perkawinan usia dini.

Kepala Balitbangda Sulbar Muhammad Hamzih mengatakan beberapa temuan tim yang masuk dalam kajian tersebut, yakni tingginya pernikahan anak di Sulbar.

Baca Juga: Cegah Difteri, Dinkes Sulbar Imbau Masyarakat Lengkapi Imunisasi DPT bagi Anak Balita

"Ini paling banyak persentasenya di Pasangkayu dan Mamuju. Kalau jumlahnya paling banyak di Kabupaten Polman," kata Hamzih.

Olehnya itu, tim mengkaji penyebab terjadinya peningkatan pernikahan anak di usia dini di Sulbar, termasuk dalam memecahkan masalahnya.

"Ada beberapa faktor ini meningkat seperti budaya, ada tradisi di kampung orang tua segera menikahkan anaknya dan ada faktor ekonomi. Ini selalu menjadi faktornya kalau sudah ada yang melamar langsung dinikahkan tanpa harus melihat resikonya," ungkap Hamzih.

Selain itu, ada juga faktor kecelakaan atau hamil di luar nikah. Tentunya harus di nikahkan orang tuanya.

Halaman:

Editor: Samuel Mesakaraeng


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x