Network
LintasSulbar.com - Ledakan misterius yang terjadi di wilayah laut barat Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) bukan aktivitas gempabumi. Masyarakat sekitar diminta agar tidak panik dan tetap tenang.
Hal tersebut disampaikan Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II Tampa Padang, Devi Ardiansyah. Ia mengatakan, sehubungan dengan laporan masyarakat terkait terdengarnya suara dentuman di wilayah laut barat Malunda, pihak telah berkodinasi dengan Pusat Gempabumi Regional IV BBMKG Wilayah IV Makassar.
Dari hasil koordinasi, disampaikan bebrapa hal menyikapi terjadinya dentuman, di wilayah laut Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene pada Minggu 24 September sekitar pukul 11.30 Wita siang tadi, bukan merupakan aktivitas gempabumi.
Baca Juga: Warga Majene Digegerkan Suara Ledakan Misterius di Perairan Malunda
Berdasarkan hasil analisis Stasiun Meteorologi Kelas II Tampa Padang bersama Pusat Gempabumi Regional IV BBMKG Wilayah IV Makassar, ditemukan beberapa faktor sebagi berikut.
Bukan Aktivitas Gempabumi
Peristiwa tersebut bukan disebabkan oleh aktivitas gempabumi. PGR IV menyampaikan bahwa, pada pukul 10.00 sampai dengan 12.00 Wita, sistem monitoring gempabumi PGR IV tidak merekam adanya aktivitas seismik terjadi di wilayah Sulawesi Barat.
Tidak ada kondisi cuaca siginifikan yang dapat menyebabkan terjadinya dentuman, seperti adanya awan cumulonimbus, kilat atau petir dan guntur. Sehingga saat ini, Stasiun Meteorologi Kelas II Tampa Padang, juga belum mengetahui secara jelas sumber dari dentuman tersebut.
