Network
LintasSulbar.com - Sejumlah massa yang mengatasnamakan, keluarga besar korban Pasangan Suami Istri (Pasutri) asal Kelurahan Aralle, Kecamatan Aralle, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) kembali turun ke jalan. Mereka geram, mendengar kabar buruk dari Polda Sulawesi Barat yang diduga menimpa salah satu anak korban, saat dilakukan pemeriksaan oleh penyulidik.
Saudara korban, Atuo mengatakan, anak korban bernama Hendra Setiawan diduga dilakukan pemukulan saat dimintai keterangan oleh penyidik Polda Sulawesi Barat.
"Kami dengar informasi bahwa anak korban dipukul saat dilakukan pemeriksaan oleh penyidik," kata Atuo saat dikonfirmasi via WhatsAap, Senin 11 September 2023, sekitar pukul 21.16 wita.
Baca Juga: 2 Alat Bukti, Polda Sulbar Resmi Tetapkan Tersangka Kasus Pembunuhan Pasutri di Aralle Mamasa
Ia mengatakan, hal tersebut tentu membuat keluarga besar korban 'marah' karena anak korban yang sedang dalam kondisi berduka. Malah, lagi-lagi mendapat kekerasan dari oknum yang diduga Polisi saat dilakukan pemeriksaan.
"Kalau itu benar-benar, berarti polisi yang memicu kerusuhan di kalangan keluarga kami, ini benar-benar tidak wajar," tegas Atuo.
Baca Juga: Keluarga Korban Geram, Setahun Kasus Pembunuhan Pasutri di Mamasa Masih Menjadi Misteri
Dengan demikian, pihaknya mendesak Kapolda Sulawesi Barat, untuk menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
