Network
"Kami tunggu permintaan maafnya Kapolda malam ini, kalau tidak ada berarti kepolisian akan membangun permusuhan dengan keluarga kami," tandasnya.
Tidak Benar Polisi Lakukan Pemukulan
Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Barat, Kombes Pol Syamsu Ridwan membanta adanya isu tersebut, ia mengatakan, kepolisian hanya mengamankan situasi saat keluarga korban melempar papan nama dari bahan mika dan berteriak kepada pelaku.
Ketika itu kata dia, saat itu pelaku sedang dilakukan pemeriksaan konfrontasi antara pelaku dan saksi. Sehingga, penyidik mengeluarkan Hendra Setiawan dari ruang pemeriksaan.
"Tidak benar jika ada pemukulan terhadap anak korban, polisi hanya membawa Hendra dari ruang pemeriksaan, diamankan", tandasnya.
Polda Sulawesi Barat berharap, masyarakat tidak terprovokasi adanya informasi yang membuat suasana tidak kondusif di wilayah Aralle, Kabupaten Mamasa dan Sulawesi Barat secara umum.
"Percayakan kepada penyidik Polda Sulbar akan bertindak profesional," tandasnya.***
