Kebakaran Hutan Terjadi di Wilayah Sibanawa Mamasa, Api Belum Berhasil Dipadamkan

- 19 Agustus 2023, 22:38 WIB
Kebakaran Hutan di Wilayah Desa Sibanawa, Kecamatan Sumarorong, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat
Kebakaran Hutan di Wilayah Desa Sibanawa, Kecamatan Sumarorong, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat /Foto/ Istimewa /

LintasSulbar, Mamasa - Akibat musim kemarau, kebakaran hutan terjadi di Wilayah Desa Sibanawa, Kecamatan Sumarorong, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar). Insiden terjadi pada Sabtu 19 Agustus 2023, sekira pukul 23.00 Wita.

Api muncul dari gunung yang tak jauh dari pemukiman warga setempat, tepatnya di Buttu Kasella Sibanawa. Peristiwa kebakaran pertama kali dilihat salah seorang warga bernama Ikbal, ia melihat adanya asap yang muncul dari gunung tersebut.

Ikbal kemudian, memberi tahu kepada Sekertaris Desa Sibanawa dan masyarakat setempat. Tak berselang lama, warga kemudian berdatangan hendak memadamkan api menggunakan alat seadanya di sekitar Gereja. Sebab, awal mula kemunculan api berada di Gunung tak jauh dari Gerja yang ada di wilayah tersebut.

Setelah mengetahui kejadian itu, Sekertaris Desa Sibanawa, Hendrik langsung menghubungi Pemadam kebakaran dan juga pihak PLN Sumarorong. Tak lama kemudian, Pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian dan memadamkan api.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Satu Rumah di Majene Hangus Dilalap Sijago Merah

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pihak PLN Sumarorong memutus kabel yang menghubungkan ke Gedung Gereja. Sebab, gunung tersebut tidak jauh dari pemukiman warga setempat termasuk gedung Gereja.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh, titik api muncul dari atas gunung. Namun, hingga saat ini belum diketahui penyebab kemunculan api hingga menyebabkan kebakaran hutan di wilayah tersebut.

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar di musim kemarau ini, supaya berhati-hati menyalakan api dimana-mana," kata Sekertaris Desa, Hendrik, Sabtu 19 Agustus 2023, malam.

Halaman:

Editor: Wahyuandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah