Dinkes Mamuju Tengah Catat 42 Kasus DBD Ditahun 2023

- 4 Juli 2023, 06:53 WIB
Ilustrasi nyamuk DBD
Ilustrasi nyamuk DBD /Dok / Ilustrasi/Pikiran Rakyat

LintaSulbar, Mamuju Tengah - Dinas Kesehatan (Dinkes) Mamuju Tengah, Sulawesi Barat ( Sulbar ) mencatat sebanyak 42 kasus Demam Berdarah Dengue ( DBD ) ditahun 2023.

Penderita DBD tersebar dibeberapa wilayah di Mamuju Tengah. Diantaranya, Desa Polongaan, Mahahe, Sulobaja, Babana, Tobadak, Tangkou, Tabolang, Polopangale, Waeputeh dan Desa Topoyo.

Jumlah kasus tersebut tercatat mualai Januari hingga Juli 2023 ini. Penyebab DBD marak diduga karena musim hujan yang terjadi mulai awal Juni lalu.

Kepala Dinas Kesehatan Mamuju Tengah, Setya Bero katakan, pada bukan Juni 2023 lalu tercatat ada peningkatan jumlah kasus BDP. Namun kata dia, pada minggu ke empat sudah mulai ada penurunan kasus.

Hal tersebut mengakibatkan banyaknya genangan air yang menjadi tempat berkembang biak nyamuk penyebab DBD.

"Setelah dilakukan penyelidikan epidemiologi banyak genangan air yang didalamnya ada jentik atau larva nyamuk aedes," Ungkap Setya Bero.

Karena itu Ia membeberkan dua cara menekan angka populasi nyamuk aedes yakni melakukan gerakan bersama membersihkan lingkungan dan melakukan fogging.

"Kalau fogging atau penyemprotan hanya membunuh indukan nyamuk, sementara pembersihan lingkungan akan membunuh jentik atau larva," Jelasnya.

"Jadi, dua kunci ini harus kita lakukan, yakni gerakan bersama jaga kebersihan lingkungan dan fogging agar polulasi nyamuk aedes penyebab demam berdarah bisa berkurang bahkan habis," Pungkasnya.

Editor: Hamsah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah