Sumbangkan Medali di Sea Games 2023, Ramlah Kecewa Tak Mendapat Perhatian dari Pemda

- 10 Juni 2023, 01:21 WIB
Ramlah, pedayung asal Mamuju yang meraih dua medali perunggu di Sea Games 2023 di Kamboja.
Ramlah, pedayung asal Mamuju yang meraih dua medali perunggu di Sea Games 2023 di Kamboja. /

Lintassulbar, Mamuju - Ramlah Baharuddin putri Asal Sulawesi Barat (Sulbar) Perai medali di salah satu cabang olahraga dayung pada ajang SEA Games 2023, merasa kecewa terhadap Pemerintah Sulbar maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju.

Kekecewaan muncul lantaran tidak adanya perhatian pemerintah daerah terhadap atlet asal Sulbar yang mampu menyumbangkan medali dan mengharumkan bendera merah putih.

Meski SEA Games 2023 Kamboja telah berakhir pada Mei lalu. Namun menyisahkan banyak cerita. Salah satunya putri asal Sulbar yang membawakan cabor Dayung yakni Ramlah Baharuddin mampu menyumbangkan medali emas buat merah putih.

Rahma membawa dua emas ini dengan mengikuti cabor Dayung dengan jarak 250 meter 12 crew Mix dan 800 meter crew Mix

"Kedua cabang say saya ikuti masing-masing memperoleh medali perunggu," ujar Rahma saat di konfirmasi akhir pekan ini.

Baca Juga: Batal Pemilihan Kepala Desa Majene, Ini Penjelasan PJ Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh

Atlet asal Desa Bambu Kabupaten Mamuju ini memang sudah berkali kali menyumbangkan medali.

Pertama kali ikut event besar Asian Games 2018, dan berhasil menyabet satu perak.

Pada seagame 2019 Rahma kembali meraih dua emas dan dua perek.

“Baru satu kali kami tidak berhasil pada SEA Games di Vietnam 2022. waktu itu kami tak tidak mendapat medali," ujar dia

Baca Juga: HUT Bhayangkara ke-77 Sinergitas TNI-Polri Makin Erat, Senam Bersama di Polres Mamasa

Ramlah juga tercatat sebagai atlet yang rutin menorehkan prestasi dan menyumbang banyak medali untuk Indonesia, sekaligus mengangkat nama daerahnya yakni Sulbar.

Meski demikian, Ramlah
Bingung dengan sikap pemerintah daerah yang menurutnya belum memberikan atensi seperti seharusnya. Baik Pemprov Sulbar maupun Pemkab Mamuju.

“Sebenarnya toh sampai saat ini tidak ada informasi atau basa basi dari pihak Pemprov atau Pemkab kak mengenai kepulangan saya dari Kamboja,” ungkap Ramlah mengkonfirmasi.

Perempuan yang masuk di Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Sulbar tahun 2012 itu, mengaku tidak mendapat perhatian sedikitpun dari pemerintah daerah. Tak seperti rekannya dari daerah lain.

Baca Juga: PJ. Gubernur Sulawesi Barat Sebut Perlunya Satu Frekuensi Dalam Menyelesaikan Persoalan

“Iri melihat sama teman-teman yang lain, mereka di perhatikan sekali sama Pemerinhnya," Beber Rahmah

Meski begitu, atlet yang masuk Pelatnas 2017 itu tetap meyakinkan bahwa semangatnya akan terus berkobar demi negara, dan tentu saja kampung halamannya.

Dia tak berkecil hati, walau pemerintah daerah tak memperhatikan dia tetap berjuang mengharumkan nama bangsa dengan prestasi-prestasi gemilang.***

 

 

Editor: Muh. Syahrul Gunawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x