Network
Lintassulbar, Mamuju Tengah - Ratusan tenaga kesehatan (Nakes) di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat (Sulbar), melakukan aksi Unjuk rasa (Unras) tolak Rancangan Undang - Undang (RUU) Kesehatan Omnibus Law.
Aksi unras tersebut di laksanakan di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Mamuju Tengah, Jumat 12 Mei 2023 sekira pukul 09:00 Wita.
Dalam teriakan massa aksi menganggap RUU Kesehatan Omnibus Law dianggap sebagai ancaman kriminalisasi tenaga Medis dan Kesehatan. Nakes menganggap RUU itu sebagai ancaman bagi Nakes.
Aksi tersebut diikuti sebanyak enam organisasi kesehatan yakni, Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Persatuan Ahli Tehnologi Laboratorium Medik Indonesia (PATELKI).
Kedatangan massa aksi kemudian dijemput oleh beberapa anggota DPRD Mamuju Tengah yakni Wakil Ketua DPRD Herman, Ketua Komisi III DPRD Mateng, Hamka, Ketua Komisi I Hasanuddin Saelon, Anggota DPRD Mateng, Markus Samperuru dan Maryam.
Dalam orasinya Koordinator lapangan (Korlap), Muh. Ikram menuntut DPRD Mamuju Tengah untuk bersama - sama mendukung Nakes menolak RUU Kesehatan Omnibuslau.
"Kami meminta kepada seluruh DPRD Mamuju Tengah agar mendukung kami dan bersama menolak RUU Kesehatan tersebut," Katanya.
Dikatakan, RUU Kesehatan tersebut akan mempermudah tenaga Nakes asing untuk masuk ke wilayah Indonesia.
