Majene dan Mateng Bebas Frambusia, Kepala Dinas Kesehatan Sulbar: Kolaborasi Seluruh Pihak Berbuah Manis

- 9 Maret 2024, 23:15 WIB
Kabupaten Majene dan Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) mendapat penghargaan sebagai kabupaten bebas Frambusia, dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Kabupaten Majene dan Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) mendapat penghargaan sebagai kabupaten bebas Frambusia, dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia /Foto/Humas Pemprov Sulbar /LINTASSULBAR

LINTASSULBAR.COM - Kabupaten Majene dan Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) mendapat penghargaan sebagai kabupaten bebas Frambusia, dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). Dari 416 kabupaten kota yang masuk dalam penilaian, ada 99 dinyatakan bebas Frambusia, termasuk dua kabupaten tersebut yang ada di Sulawesi Barat (Sulbar). Penghargaan yang diberikan berupa Sertifikat Bebas Frambusia.

Sertifikat itu, diterima langsung perwakilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene dan Mateng dari Menkes RI Budi Gunadi Sadikin dalam acara Hari Neglected Tropical Diseases (NTD) Sedunia 2024 di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Rabu 6 Maret 2024.

Baca Juga: Pemprov Sulbar Hadiri Bimtek Kementan RI, Strategi Penanganan OPT Kelapa Efektif dan Berkelanjutan

Frambusia itu sendiri adalah penyakit infeksi bakteri jangka panjang (kronis) yang paling sering mengenai kulit, tulang dan sendi. Atas capaian Majene dan Mateng tersebut, di tempat terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, Asran Masdy mengatakan, kolaborasi seluruh pihak di Sulbar khususnya di Majene dan Mateng berbuah manis dengan dinyatakan bebas Frambusia.

"Terima kasih kepada pimpinan daerah yang terus menekankan penting menjaga kesehatan masyarakat utamanya pada aspek preventif," kata Asran Masdy, saat dihubungi via seluler di hari yang sama.

Menurutnya, penyakit menular itu sangat berkaitan dengan perilaku atau pola hidup sehat masyarakat. Untuk itu, semua elemen masyarakat harus tetap menjaga kebersihan lingkungan serta menerapkan perilaku hidup bersih.

"Kita berkomitmen untuk dapat mempertahankan status kabupaten di Sulbar bebas dari penyakit Frambusia," pintanya.

Tidak hanya itu, pihaknya akan terus berupaya menuntaskan penyakit menular lainnya dalam mewujudkan masyarakat Sulbar yang sehat.

Sementara, dalam acara Hari NTD Sedunia 2024, Menkes RI, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, saat ini terdapat beberapa penyakit Frambusia yang menjamur di beberapa daerah. Untuk itu, pihaknya menargetkan pada tahun 2027 Indonesia harus menjadi negara di regional Asia Tenggara yang bebas penyakit Frambusia.

Halaman:

Editor: Wahyuandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x