17 Hari Hilang, Seorang Anak di Mamasa Belum Ditemukan, Tim Sar Gabungan Hentikan Pencarian

- 25 April 2023, 09:59 WIB
Tim Sar Gabungan menghentikan proses pencarian korban yang hilang di Sungai Gandang Dewata, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat
Tim Sar Gabungan menghentikan proses pencarian korban yang hilang di Sungai Gandang Dewata, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat /Foto/ Wahyu/ Lintassulbar/

LintaSulbar, Mamasa - Seorang anak bernama Maikel (16) yang hilang di sungai Gandang Dewata, Desa Gandang Dewata, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) hingga saat ini belum ditemukan.


Maikel dinyatakan hilang, saat hendak mencari ikan di sungai bersama kakak kandungnya bernama Jumar (23) pada Sabtu 8 April 2023 lalu. Setibanya di sungai, Kakak beradik itu keduanya fokus mencari ikan dengan cara memana.

Belum lama berada di sungai tempat keduanya mencari ikan, kakak korban kaget disebabkan adiknya yang berada di belakangnya, jaraknya hanya sekitar empat meter tiba-tiba hiang jejak. Sementara, adiknya pada saat itu berada di tepi sungai bukan di dalam sungai.

Awalnya, Jumar mengira adiknya sudah pulang duluan ke rumahnya. Meski begitu, ia tetap mencari adiknya terlebih dahulu sebelum ia juga memutuskan untuk pulang ke rumahnya.

Baca Juga: 5 Hari Dinyatakan Hilang, Seorang Anak Remaja di Tabulahan Masih dalam Proses Pencarian

Setelah lama mencari, Jumar memutuskan untuk pulang dengan harapan ia mendapat adiknya di rumahnya. Namun, saat tiba di rumah Jumar tak mendapti adiknya yang dikiranya sudah pulang duluan.

Jumar kemudian menceritakan ke Ayahnya apa yang dialami adiknya di sungai tempat mereka mencari ikan, setelah itu, Jumar dan Ayahnya memutuskan untuk pergi ke sungai mencari keberadaan Maikel. Keduanya melakukan pencarian hingga berjam-jam, namun tidak juga menemukan Maikel.

Setelah melakukan pencarian di sekitar sungai tempat Maikel hilang dan tidak ditemukan, Jumar dan Ayahnya memutuskan kembali dan melaporkan kejadian itu kepada Babinsa dan Babinkhamtbmas.

Pada 9 April 2023, Pesrsonil Koramil 1428-03 Mambi bersama Personil Polsek Tabulahan menuju lokasi melakukan upaya pencarian terhadap koprban di sepanjang sungai, dimulai dari titik pertama hilangnya korban. Namun, tidak juga membuahkan hasil.

Baca Juga: Seorang Anak yang Hilang di Sungai Gandang Dewata Belum Ditemukan, Korban Sudah Dua Kali Hilang

Pada 10 April 2023, Tim Sar Gabungan dipimpin langsung Basarnas Mamuju kembali melakukan pencarian di lokasi hilangnya korban. Dengan melibatkan pemerintah dan masyarakat setempat. Namun, lagi-lagi tidak membuahkan hasil.

Berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP), Operasi Pencarian dan Pertolongan, Tim Sar Gabungan melakukan proses pencarian selama tujuh hari. Namun, dalam waktu yang telah ditetapkan Tim Sar Gabungan tidak juga menemukan adanya tanda-tanda hilangnya korban. Sehingga, upaya pencarin dihentikan sementara.

Pencarian Dihentikan

Kepala Basarnas Mamuju, Muhammad Arif mengatakan, Tim Sar Gabungan telah melaukan proses pencarian selama tujuh hari lamanya berdasarkan jangka waktu yang telah ditentukan. Namun, upaya yang dilakukan tidak menemukan adanya tanda-tanda hilangnya korban.

Basarnas Mamuju, BPBD Mamasa, personil Polsek Tabulahan, personil Koramil 03 Mambi dan Masyarakat setempat yang tergabung dalam Tim Sar tidak menemukan adanya tanda-tanda hilangnya korban, meski telah melakukan upaya pencarian sepanjang 20 kilometer dari titik hilangnya korban.

Baca Juga: BPBD Mamasa Terjunkan Personil Pencarian Anak Hilang di Tabulahan

Muhammad Arif mengatakan, proses pencaian dihentikan sementara disampinhg menunggu infoormasi dari keluarga korban atau dari pemerintah setempat. Sebab, dalam aturan pencarian hanya dapat dilakukan selama tujuh hari lamanya.

Apabila dalam waktu yang ditentukan tidak membuhkan hasil, maka proses pencarian akan dihentikan. Pencarian dilanjutkan jika ada permintaan dari pihak keluarga korban ataupun pemerintah setempat. tetapi biaya pencarian ditanggung oleh pihak yang meminta.

"Kami sudah melakukan pencarian sepanjang 20 kilometer tapi belum juga ada tanda-tanda ataupun jejak korban," kata Muahammda Arif, Selasa 25 April 2023.

Tim Sar Gabungan telah menyusuri sungai sepanjang 20 kilometer dari titik hilangnya korban, pencarian dimulai sejak 10 April 2023. Namun, hingga 17 April 2023 korban belum juga ditemukan.

Baca Juga: Seorang Anak yang Hilang di Sungai Gandang Dewata Tak Kunjung Ditemukan, Keluarga Korban Lakukan Ritual Adat

Sementara itu, Kapolsek Tabulahan, Ipda Samson mengatakan, untuk pencarian yang dilakukan oleh Tim Sar Gabungan telah ditentukan setelah tujuh hari. Namun, pihak keluarga masih melakukan upaya pencarian secara mandiri.

Keluarga korban telah melakukan berbagai upaya, bahkan, sebelum melakukan pencarian terlebih dahulu mealakukan ritual adat yang merupakan kebiasaan masyarakat di wilayah tersebut. Namun, jejak ataupun tanda-tanda korban masih belum ditemukan.

"Pencarian secara remsi dari pemerintah sudah dihentikan tapi keluarga korban tetap melakukan upaya pencarian di wialayah sungai dan sekitarnya," kata Ipda Samson.

Baca Juga: 6 Hari Hilang di Hutan, Seorang Kakek di Mamuju Belum Ditemukan

Untuk diketahui, Korban Maikel merupakan anak dari pasangan suami istri Yunus (60) dan Limbong (50), merupkan warga Dusun Paku, Desa Gandang Dewata, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.***

Editor: Wahyuandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah