Oknum Kepala Sekolah di Kabupaten Mamuju Aniaya Satpam SDN 016 Majene

16 Mei 2023, 21:52 WIB
Oknum Kepala Sekolah di Kabupaten Mamuju Aniaya Satpam SDN 016 Tanisi Majene /Foto/ ilustrasi /

LintaSulbar, Majene - Seorang Kepala Sekolah asal Kabupaten Mamuju, diduga aniaya Satpam SDN 016 Tanisi, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar). Insiden terjadi di ruang guru SDN Tanisi.

Peristiwa terjadi pada Rabu 10 Mei 2023 lalu. Kejadian bermula, saat siswa yang merupakan anak oknum Kepala Sekolah di Kabupaten Mamuju itu, membunyikan Bell tanda pulang sekolah, sementara belum saatnya jam pulang.

Ketika membunyikan Bell, siswa yang sedang belajar di ruang kelas masing-masing berhamburan keluar ruangan untuk pulang. Anak Kepala Sekolah di Kabupaten Mamuju itu, kemudian siswa tersebut mendapat teguran dari Satpam.

Tak berselang lama, orang tua siswa yang tadinya mendapat teguran dari Satpam, mendatangi SDN 016 Tanisi kemudian langsung memukul Satpam di ruang guru. Kepala Sekolah tersebut berinisial J, hari-harinya bertugas di salah satu sekolah di Kabupaten Mamuju.

Baca Juga: Pasien di RS Polewali Mandar Mengadu ke Presiden Lantaran Tak Mampu Bayar Biaya Pengobatan, Pemda Mamasa Abai

Peristiwa tersebut, dibenarkan Kepala Sekolah SDN Inpres Tanisi, Nursaid. Ia menjelaskan, Kejadiannya gegara siswa ditegur oleh Satpam akibat membunyikan Bell pulang, padahal belum waktunya pulang saat itu.

"Saat datang ke sekolah, Kepala Sekolah itu langsung memukul Satpam di ruang guru gara-gara anaknya ditegur," kata Nursaid, Selasa 16 Mei 2023.

Pasca kejadian, Satpam yang menjadi korban langsung dilarikan ke Puskesmas Malunda untuk dilakukan visum, karena mengalami luka pada bagian kepala.

Baca Juga: Prof Zudan Arif Fakrullah: Mari Kita Bentuk Super Tim Untuk Membahagiakan Masyarakat Sulbar

Sementara itu, Satpam bernama Arwan yang menjadi korban penganiayaan mengatakan, sebelum Kepala Sekolah datang, lebih dulu istrinya datang ke sekolah.

Setelah Satpam memberi penjelasan kepada ibu dari siswa yang diberikan teguran, pihaknya sudah menerima dan dianggap selesai. Namun, tak berselang lama tiba-tiba suaminya datang lagi dan marah-marah di sekolah.

Baca Juga: Menggunakan Pesawat Wings Air, Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Mendarat di Mumuju

"Dia langsung pukul saya di ruang guru, padahal sudah saya jelaskan ke istrinya yang datang duluan," katanya.

Lantaran terima, Satpam yang menjadi korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Majene. Laporan dilayangkan, beberapa saat usai kejadian.

"Sudah ditangani Polres Majene ini kasus karena langsung saya laporkan," kata korban.

Baca Juga: Remaja Diduga Pelaku Pencurian Tabung Gas di Mamuju Sulawesi Barat Diringkus Polisi

Peristiwa ini, sudah dilakukan konfirmasi kepada Kepal Bidang Mutasi Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Mamuju, namun, Kepala Dinas, Noor Aulia Rahman belum mengetahui adanya peristiwa itu.

Dengan begitu, pihaknya belum memberikan komentar lebih jauh, mengenai hal tersebut. Sebab, belum mendapatkan laporan terjadinya dugaan penganiayaan itu.

"Saya belum mengetahui adanya peristiwa itu, jadi saya belum bisa memberikan tanggapan," kata Noor Aulia Rahman.

Ia menambahkan, jika yang bersangkutan terbukti melakukan tidak penganiayaan, tentu akan diproses sesuai ketentuan yang berlaku. ASN atau PNS yang terbukti melakukan atau melanggar aturan maka akan diproses sesuai aturan perundang-undangan.***

Editor: Wahyuandi

Tags

Terkini

Terpopuler