LintaSulbar, Polewali Mandar - Akibat luapan sungai Matangnga, Kecamatan Matangnga, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) warga mengalami gagal panen. Sekitar 10 hektar sawah milik warga terdampak dan satu ekor sapi peliharaan terbawa arus.
Bencana luapan sungai yang menyebabkan banjir itu, menyebabkan kerugian besar bagi warga setempat. Selain merendam puluhan rumah warga, banjir juga menghanyutkan hewan peliharaan berupa sapi dan sawah milik warga yabgbsudah siap panen.
Babinsa Koramil 1402-02 Wonomulyo Polewali Mandar, Peltu Asri Jaya mengatakan, dari hasil pendataan yang dilakukan pemerintah setempat bersama Dinas Sosil Kabupaten Polman, sebanyak 48 Kepala Keluarga (KK) mengalami dampak kerugian.
"Lokasi sawah yang siap panen sekitar 10 hektar terdem banjir dan juga satu ekor sapi terbawa arus," kata Peltu Asri Jaya, Selasa 9 Mei 2023.
Baca Juga: Sungai Meluap, 48 Rumah Warga di Matangnga Polewali Mandar Rusak
Peltu Asri Jaya mengatakan, warga yang rumahnya terdampak banjir sudah mulai melakukan pembersihan sisa-sisa lumpur yang masuk ke dalam rumahnya.
48 rumah yang mengalami kerusakan, rata-rata rumah warga yang berada di bantaran sungai. Sebab, di wilayah tersebut pemukiman warga berda tepat di pinggir sungai, bahkan diapit dua aliran sungai yang besar.
Dari jumlah rumah yang mengalami kerusakan, tiga unit rumah warga mengalami kerusakan berat dan 45 unit lainnya, mengalami kerusakan ringan akibat terendam banjir.
Baca Juga: Puluhan Hektar Sawah Terendam Banjir, Warga di Matangnga Polewali Mandar Gagal Panen
48 Kepala Keluarga (KK) yang rumahnya terdampak berasal dari Lingkungan Sihuluang 13 KK, Lingkungan Makula 26 KK dan Dusun Katimbang 9 KK. Dari jumlah tersebut, tiga warga mengalami kerugian cukup besar diantaranya, Nurbiah (47), Masri Buhari (65) dan Adnan (70).
Baca Juga: BREAKING NEWS: Sungai Meluap, Puluhan Rumah di Matangnga Polewali Mandar Rusak Parah
"Kondisi di wilayah ini masih mendung, warga diminta tetap berhati-hati apabila hujan turun apalagi yang bermukim di bantaran sungai," tandasnya.***