LintasSulbar.com - Sepanjang Tahun 2023, Kasus Narkotika di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) meningkat dari tahun sebelumnya. Pada Tahu 2022 lalu, Satuan Reserse Narkoba (Sat Res Narkoba) Polres Mamasa menerima Laporan Polisi (LP) sebanyak 11 kasus dengan tersangka sebanyak 22 orang.
Pada Tahun 2023 meningkat hingga 14 LP dengan tersangka sebanyak 26 orang. Dari 14 LP tersebut, Sat Res Narkoba berhasil mengamankan Barang Baktinya (BB) jenis Samhabu sebanyaj 7,95 gram.
Sementara, obat-obatan berupa Trihexyphenidyl (THD), Polres Mamasa berhasil menyita BB sebanyak 1926 butir. Untuk di Kabupaten Mamasa saat ini, yang lagi trend di kalangan anak mudah utamanya anak sekolah setingkat SMA ialah THD.
Hal itu, disampaikan Kepala Satuan Sat Res Narkoba Polres Mamasa, Iptu Steven saat menggelar Press Release di Aula Mapolres Mamasa, Minggu 31 Desember 2023.
Iptu Steven mengungkapkan, hal itu dikarenakan harga obat-obatan jenis THD sangat murah, hanya kisaran 20 ribu rupiah sudah bisa mendapatkan tiga biji obat terlarang jenis THD atau biasa disebut dengan bojek.
Hingga saat ini, pihaknya kesulitan mengungkap pabrik dan sumber obat-obatan tempat dilakukan pembelian oleh anak-anak muda.
"Dari berapa yang kami ungkap, mereka mengaku membeli secara online," kata Iptu Steven.