Majelis Etik AJI Kota Mandar, Sayangkan Ulah Oknum Warga di Mamuju Tengah Kepada Jurnalis Saat Liputan Unras

- 31 Mei 2023, 22:29 WIB
Majelis Etik AJI Kota Mandar, Fhatur Anjasmara
Majelis Etik AJI Kota Mandar, Fhatur Anjasmara /Foto / Hamsah/Dok / Lintas Sulbar

LINTASSULBAR, MAMUJU TENGAH - Sejumlah jurnalis di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat ( Sulbar ), mendapat perlakuan tak wajar saat peliputan demo di Desa Salulebbo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulbar.

Sejumlah jurnalis tersebut tengah menjalankan tugas sebagai pewarta dalam aksi Unjuk rasa ( Unras ) yang dilakukan oleh massa yang mengatasnamakan dirinya sebagai, Fornt Masyarakat Salulebbo Jilid Dua.

Massa aksi menutut terkait ganti rugi tahap kedua tanaman warga yang terdampak pembangunan bendungan. Karena itu sejumlah jurnalis kemudian melaksanakan tugas selaku pewarta di lokasi aksi.

Sayangnya, sejumlah jurnalis justru mengaku mendapat perkataan tak wajar saat hendak melakukan upaya korfirmasi terkait tuntutan massa aksi, kepada Koordinator lapangan ( Korlap ) N.

Dari keterangan salah satu jurnalis Dedi Siswanto, bahwa warga tersebut menolak diwawancarai oleh wartawan dengan beberapa alasan.

Kata dia, penolakan untuk diwawancara oleh jurnalis, tentu menjadi hak oleh narasumber dan tidak menjadi masalah baginya. Hanya saja kata dia, cara penolakannya disertai perkataan yang melecehkan profesi jurnalis yang pihaknya tak terima.

"Kalau menolak untuk dikonfirmasi itu hal wajar karena itu hak narasumber. Tapi yang kami tidak terima karena dia mengeluarkan perkataan yang melukai hati kami, bahkan kami diusir," Ungkapnya.

Halaman:

Editor: Hamsah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x