Politisi PDIP Ruslan D Pandayai Optimis Maju di Pilkada Mamasa, Cabup atau Cawabup?

- 18 Mei 2024, 14:53 WIB
Politisi PDIP, Ruslan D Pandayai dipastikan maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) 2024 mendatang
Politisi PDIP, Ruslan D Pandayai dipastikan maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) 2024 mendatang /Foto/LintasSulbar /Wahyuandi

LINTASSULBAR.COM - Politisi PDIP, Ruslan D Pandayai dipastikan maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) 2024 mendatang. Hal itu, disampaikan Ruslan D Pandayai saat dijumpai di salah satu Warung Kopi (Warkop), di Kota Mamasa pada Jumat 17 Mei 2024 malam.

Ruslan yang juga merupakan anggota DPRD Provinsi Sulawesi Barat dari Partai PDI Perjuangan, berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Mamuju periode 2019-2024 ini, optimis maju di Pilkada Kabupaten Mamasa mendatang, apakah Calon Bupati atau Calon Wakil Bupati? Simak ulasannya berikut ini.

Baca Juga: Resmi, DPP PAN Beri Rekomendasi Ismiwati Ramlan Maju di Pilkada Mamasa

Meski menjadi anggota DPRD Provinsi Dapil Kabupaten Mamuju, tetapi Ruslan adalah putera asli Kabupaten Mamasa. Itulah sebabnya, ia berkeinginan untuk maju di Pilkada Mamasa, hanya karena berkerinduan ingin berbuat demi kemajuan kampung halamannya sendiri.

Banyaknya persoalan yang kian terjadi di Kabuapten Mamasa, membuat dirinya ingin berada dalam sistem pemerintahan untuk kemudian bisa berbuat banyak, demi mengakomodir keluh kesah masyrakat yang kerab ia temui di berbagai daerah.

Baca Juga: PAN Konsisten Prioritaskan Kader Potensi di Pilkada Mendatang, Siapa Pasangan Ismiwati Ramlan di Mamasa?

"Kalau Tuhan berkenan, masyarakat memberikan kesempatan maka saya akan berbuat untuk kemajuan daerah, termasuk mengatasi berbagai persoalan yang kian terjadi," kata Ruslan.

Nah untuk dapat berbuat banyak terhadap daerah Kabupaten Mamasa ini, maka dirinya memutuskan untuk maju pada Pilkada mendatang sebagai Calon Bupati. Sebab, jika hanya di posisi Wakil Bupati, tentu kebijakan ke depannya akan sangat terbatas.

"Kalau saya di posisi Wakil Bupati nantinya, tentu banyak buah pikiran hasil kajian akademisi untuk kemajuan daerah tidak akan terealisasi, karna kebijakan pasti terbatas," katanya.

Halaman:

Editor: Wahyuandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah