Pertumbuhan Ekonomi Sulbar Meningkat, Pj. Gubernur Berterima Kasih Kepada Pemda dan Pelaku Ekonomi

- 1 Juli 2024, 05:23 WIB
Bank Indonesia (BI) Sulawesi Barat (Sulbar) merilis, pada triwulan I 2024, pertumbuhan ekonomi Sulbar tercatat sebesar 6,02 persen (yoy)
Bank Indonesia (BI) Sulawesi Barat (Sulbar) merilis, pada triwulan I 2024, pertumbuhan ekonomi Sulbar tercatat sebesar 6,02 persen (yoy) /Foto/ Humas Pemprov Sulbar /LintasSulbar

LINTASSULBAR.COM - Bank Indonesia (BI) Sulawesi Barat (Sulbar) merilis, pada triwulan I 2024, pertumbuhan ekonomi Sulbar tercatat sebesar 6,02 persen (yoy). Hal ini, mengalami kenaikan jika dibandingkan pada triwulan IV Tahun 2023 yang sudah dirilis BI Sulbar.

Menanggapi itu, Pj Gubernur Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin mengucapkan terima kasih kepada kerja keras Pemerintah Daerah (Pemda) se-Sulbar, bersama swasta pada sektor perekonomian.

"Termakasih kepada Bank Indoenesia yang konsisten memberikan pendidikan edukasi literasi keuangan kepada masyarakat dan menjadi inflasi. Terimakasih juga kami ucapkan KPK, OJK, LPS, Bulog dan seluruh instansi veritikal serta peran besar Forkopimda, Forkopimcam dan DPRD," kata Bahtiar Baharuddin.

Termasuk, juga seluruh perbankan di Sulbar yang memberi kemudahan pelayanan kepada masyarakat Sulbar. Baik itu bank BRI, Mandiri, BNI, BSI dan Sulselbar, begitupun dia respek kepada para pahlawan UMKM Sulbar.

"Saat ini semua berikrar perkuat persatuan kesatuan Sulbar. Demi SULBAR yang malaqbi, maju dan berkelanjutam dalam ekosistem ekonomi hijau dan biru," ungkapnya.

Sementara itu, apa yang dicapai ini terus dipertahankan dengam semakin kerja keras meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang berdampak pada kenaikan pertumbuham ekonomi Sulbar. Swasta besar didorong tumbuh dan ekonomi kerakyatan yang inklusif termasuk UMKM didorong semakin maju dan berkembang.

"Tiga sektor utama yang menjadi ujung tombak ekonomi Subar yakni pertanian, ternak dan ikan akan kita gerakkan dengan gunakan APBD provinsi, Kabupaten dan desa serta potensi pariwisata kita galakkan keunggulan kompetitiv skala nasional," ujarnya.

Salah satu, contohnya menjadikan Sulbar penghasil pisang dan sukun terbesar selain yang sudah ada durian, kopi, coklat, sawit dan komoditas lainnya.

"Pemkab harus temukan keunggulannya misalnya Kabupaten Mamasa saya sudah minta menjadi penghasil tanaman hias bunga anggrek terbesar nasional yang bisa di ekspor, caranya saya minta setiap warga Mamasa harus punya ribuan bahkan jutaan tanaman anggrek disekitar rumahnya," paparnya.

Halaman:

Editor: Wahyuandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah