Network
LINTASSULBAR.COM - Dinas Kominfopers Sulbar bekerja sama dengan Kemenpan RB, melaksanakan monitoring dan evaluasi aplikasi Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (Lapor) di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan sejumlah kabupaten se-Sulbar. Kegiatan ini, berlangsung di Graha Sandeq, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Selasa 2 Juli 2024.
Pada kegitantersebut, nampak hadir Asisten III Bidang Administrasi Pembangunan Setda Sulbar, Amujib, sejumlah pejabat yang menangani pengelolaan LAPOR Pemprov Sulbar, perwakilan masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta perwakilan Kemenpan RB.
Baca Juga: Diskominfo Sulbar Dorong Kabupaten Realisasikan 8 Aplikasi Terintegrasi Menuju Satu Data Indonesia
Asisten III bidang Administrasi Umum Setda Sulbar, Amujib mengatakan, progres dari kegiatan penggunaan aplikasi Lapor harus sesuai ekspektasi pemerintah pusat, pemprov dan kabupaten.
"Ini belum sesuai harapan, makanya kehadiran kita disini adalah untuk sama-sama kembali mendalami materi dari narasumber sampai dimana urgensi aplikasi lapor ini. Sampai sejauh mana kita bisa aplikasikan dalam lingkungan kerja," kata Amujib.
Baca Juga: Pemprov Sulbar Launching Aplikasi SAPOTA, Zudan: Menuju Satu Data untuk Kesejahteraan Masyarakat
Mengingat, wilayah Pemprov sendiri laporan pada bulan Juni Tahun 2024 sampai saat ini, ada lima pengaduan laporan masuk.
"Baru satu laporan ditindaklanjuti, dua belum ditindaklanjuti Dinsos Sulbar, satu dari Dinkes, dan satu Diknas," tambahnya.
Para penghubung di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus betul-betul memahami SOP, jangan sampai tidak memahami tugasnya. Jadi perlu di upgrade pemahaman, dibangun chemistry penghubung dengan pimpinan OPDnya.
