Hal ini, seolah mengundang GMPD untuk kembali menjadi parlemen jalanan, sebab pihaknya menilai daerah ini hanya dijadikan lahan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Kami tidak akan tinggal diam, kami akan meminta penjelasan Pemda, tentang pengalokasian pinjaman yang dilakukan senilai 32.Miliar rupiah," tandasnya.
Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari Pj. Bupati Mamasa, Muhammad Zain, pihak media telah berupaya melakukan upaya konfirmasi tetapi belum berhasil.***