9 Bulan Nakes Tak Digaji, Tamsil Guru Non Sertifikasi Belum Dibayarkan, GMPD Mamasa: Kemana Pinjaman Pemda?

- 29 Februari 2024, 11:32 WIB
Gerkan Mahasiswa Peduli Daerah (GMPD) Mamasa, menyoroti Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat
Gerkan Mahasiswa Peduli Daerah (GMPD) Mamasa, menyoroti Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat /Foto/Trastipo /Wahyuandi

Hal tersebut, disampaikan salah seorang Nakes yang enggan disebutkan identitasnya. Kepada laman ini, ia mengungkapkan gaji Nakes terihitung selama sembilan bulan sampai detik ini belum juga dibayarkan.

"Kami belum dibayar sama sekali, kami hanya dibayarkan tiga bulan di Tahun 2023," ungkap salah seorang Nakes yang enggan disebutkan namanya.

Dari Sekertaris Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Mamasa, Sarlis Puangtiku mengatakan, untuk Siltap desa dengan senilai 40 persen atau lima bulan sudah dibayarkan. Tersisah 20 persen, rencana Pemda akan dibayarkan pada Bulan April mendatang.

"Untuk Siltap Tahun 2024 akan dibayarkan pada Bulan Maret, itu berdasarkan penyampaian dari Pemda," tandasnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua GMPD Mamasa, Zulbahri mengatakan, jika Siltap Desa-desa sudah dibayarkan dan sebagian Tamsil guru-guru telah dibayarkan. Kenapa Nakes yang juga tidak kalah urgen tidak dilirik oleh Pemda, seolah diabaikan?

Hal ini, tentu menjadi pertanyaan karena Pemda telah melakukan upaya dengan meminjam dana ke Bank Sulselbar senilai Rp. 32 Miliar. Alasan peminjaman adalah untuk menyelesaikan tunggakan yang ada, tetapi ternyata itu belum dituntaskan.

Sehingga, GMPD miminta penjelasan Pemda terkait alokasi pinjaman yang telah diakukan dengan jumlah yang tidak main-main. Agar hal ini, tidak menjadi polemik di tengah masyarakat.

"Ini perlu dijelaskan Pemda, karena akan menjadi pertanyaan masyarakat ketika tidak ada penjelasan secara detail," kata Zulbahri.

Ia mengatakan, pinjaman dana yang dilakukan merupakan hutang daerah, tentu akan menjadi beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Mamasa. Mestinya, Pemda melalui Pj. Bupati memberikan solusi yang tepat, tanpa menambah beban daerah.

"Harapan masyarakat kepada Pj. Bupati hadir di Mamasa untuk menjadi solusi bagi Rakyat Mamasa, tetapi ternyata hadir hanya menambah beban daerah, bukan memperbaiki daerah dari keterpurukan," tegasnya.

Halaman:

Editor: Wahyuandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah